Partai Golkar
DPP Golkar Pernah Berniat Gaet Kembali RMS dari Partai NasDem
Partai Golkar sempat memiliki niat serius untuk menarik kembali Rusdi Masse pasca ia mampu membawa kemenangan untuk Partai NasDem di Pemilu 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, mengungkapkan bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sempat memiliki niat serius untuk menarik kembali Rusdi Masse Mappasessu (RMS) ke dalam tubuh Golkar Sulsel, setelah melihat performa gemilang RMS sebagai pimpinan Partai NasDem di Sulawesi Selatan pasca-Pileg 2024.
Hal itu disampaikan Ahmad Doli Kurnia Tandjung saat berbicara di hadapan sejumlah pengurus DPP Golkar asal Sulsel, dalam pertemuan informal yang berlangsung di Cafe Phoenampungan, Jakarta, Sabtu (28/6/2025) malam.
"Pasca Pileg 2024 kemarin, pantauan DPP Golkar di Sulsel menunjukkan RMS sebagai sosok pimpinan partai yang benar-benar mumpuni. Di bawah kepemimpinannya, NasDem berhasil mengalahkan dominasi Partai Golkar yang selama ini dikenal sebagai jawara di Sulsel," ujar Ahmad Doli Kurnia Tandjung ditirukan jurnalis senior Mulawarman dalam keterangan ke tribun-timur.com.
Baca juga: Rusdi Masse Ketua Panitia Rakernas Nasdem, 5 Ribu Kader Akan Kumpul di Makassar
Figur Rusdi Masse dinilai cocok dan pas untuk mengatasi krisis kepemimpinan di Partai Golkar. Dimana saat itu dinilai kurangnya kader mumpuni di Golkar Sulsel .
Namun, menurut Doli, keinginan tersebut akhirnya pupus karena diketahui RMS sudah menjalin komunikasi politik yang intens dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), khususnya dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
"Kita melihat Kaesang sudah sering bolak-balik Jakarta, Solo, hingga Makassar bersama RMS. Itu menandakan RMS sudah menjajaki relasi politik dengan PSI, sehingga peluang membawanya kembali ke Golkar menjadi sangat kecil," tambah Doli.
Hal senada juga pernah diungkapkan oleh Ketua Umum DPP Golkar sebelumnya, Airlangga Hartarto. Kepada jurnalis senior Sulsel, Mulawarman, Airlangga mengaku sempat intens berkomunikasi dengan RMS, baik sebelum maupun setelah Pemilu Legislatif 2024.
“Saya sempat merayu RMS untuk kembali memimpin Partai Golkar Sulsel. Komunikasi kami cukup intens, terutama setelah Pileg,” kata Airlangga, seperti disampaikan Mulawarman kepada Tribun.
Nama RMS memang mencuat sebagai tokoh politik berpengaruh di Sulsel. Di bawah kendalinya, Partai NasDem mampu mencetak sejarah dengan menjadi partai pemenang Pileg di provinsi yang sebelumnya selalu dikuasai Partai Golkar.
Dari Golkar ke Nasdem
Setelah menakhodai Sidrap, Rusdi Masse mendapat tawaran dari Syahrul Yasin Limpo untuk memimpin Partai Golkar Sidrap, setelah menjadi ketua golkar Sidrap Rusdi Masse pun berhasil mengawal Partai Golkar meraih kursi dua kali lipat di DPRD Sidrap, dari empat menjadi sembilan kursi.
Matang di Golkar, Rusdi Masse mengambil keputusan politik dengan bergabung di Partai NasDem.
Bahkan diberi kepercayaan untuk menakhodai DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Selatan Rusdi Masse ditunjuk mengisi kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2019-2024.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh memilih Rusdi Masse sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.