Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ancaman Bom hingga Force Down Pesawat Asing, Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Latihan Kesiapsiagaan

Informasi tersebut diterima pihak Angkasa Pura melalui sambungan telepon dari nomor tak dikenal.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
FORCE DOWN - Demikian serangkaian latihan kesiapsiagaan Operasional Komamdo Operasi Udara Nasional dan Apel Gelar Kesiapan LKO di Pangkalan Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (20/11/2025). Sebuah bom ditemukan dalam sebuah pesawat yang hendak bertolak ke Denpasar, Bali memalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. 

“Tujuan utamanya adalah uji doktrin—doktrin yang diturunkan dari tingkat nasional, kementerian, kemudian ke TNI, dan diterjemahkan menjadi protap. Hari ini kami menguji apakah doktrin itu implementatif,” katanya.

Dalam latihan ini, Lanud mempraktikkan dua skenario besar.

Skenario pertama ialah ancaman bom dalam pesawat sipil.

Lanud menunjukkan mekanisme pengambilalihan kendali darurat sesuai UU Nomor 1 Tahun 2009 dan UU Nomor 140 Tahun 2015, yang menegaskan  kendali kondisi darurat kategori merah diserahkan kepada Komandan Lanud.

“Satu per satu prosedur tadi sudah dilaksanakan. Dari sini kami evaluasi untuk menyempurnakan doktrin tahun depan,” ungkapnya.

Skenario kedua menampilkan ancaman dinamika strategis modern, termasuk pelanggaran ruang udara oleh pesawat tidak berizin.

Pesawat tempur TNI AU memaksa pesawat mencurigakan mendarat (force down), yang kemudian dilanjutkan dengan proses hukum oleh penyidik udara.

“Prosedur pemaksaan mendarat hingga tindak lanjut hukumnya sudah disimulasikan lengkap,” jelas Danlanud.

Kegiatan ini disupervisi langsung oleh Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI.

Seluruh Danlanud tipe A di Indonesia juga hadir menyaksikan pelaksanaan latihan sebagai bagian dari evaluasi nasional.

“Ini kehormatan bagi kami. Lanud Sultan Hasanuddin ditunjuk sebagai rujukan pelaksanaan protap penindakan jika terjadi keadaan darurat di bandara maupun di wilayah udara,” ujarnya.

Total 452 personel terlibat dalam latihan, dengan 142 orang berada langsung di manuver lapangan.

Sebelum itu, tiga hari sebelumnya Lanud telah melaksanakan gladi posko sebagai tahap persiapan.

“Manuver lapangan hari ini merupakan puncak latihan setelah tiga hari gladi posko,” kata Danlanud.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved