Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Maros Miliki 17 Armada Damkar, Hanya 12 Bisa Digunakan

Kadis Pemadam Kebakaran Maros Jufri bahkan menyebut hanya 1 unit mobil penembak air yang berfungsi dengan baik.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Nurul Hidayah
ARMADA DAMKAR - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Maros Jufri saat ditemui di kantornya, Kamis (10/9/2025). Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Maros saat kekurangan armada. Dari total 17 unit mobil pemadam, lima diantarana tak berfungsi dengan baik alias rusak. 

“Kita harus maklumi karena recofusing, jadi perbaikan harus disesuaikan dengan skala prioritas,” ujarnya.

Untuk memperbaiki lima unit armada yang rusak, dibutuhkan anggaran cukup besar.

“Alat perbaikannya susah didapat secara lokal. Kita butuh sekitar Rp250 juta untuk perbaikan berkala. Kalau khusus pompa air, satu unit bisa sampai Rp100 juta,” jelasnya.

Baca juga: Ular Piton Bersarang di Rumah Warga Maros, Damkar Catat 130 Evakuasi dalam 9 Bulan

Saat ini, Damkar Maros hanya bisa mengandalkan alat bantu pompa berkapasitas 5 PK untuk mendukung operasi pemadaman.

Ia menjelaskan, untuk meng-cover seluruh wilayah Maros, dibutuhkan sedikitnya tiga armada baru.

“Dengan wilayah yang cukup luas, kami butuh tambahan minimal tiga mobil pemadam lagi,” katanya.

Selain kekurangan armada, pihaknya juga masih kekurangan alat pelindung diri (APD).

“Kami belum punya sepatu anti api, helm, dan pakaian safety juga masih sangat kurang. Tapi teman-teman tetap semangat menjalankan tugas,” ujarnya.

Salah satu personel Damkar Maros, Muh Fajrin, mengungkapkan banyak peralatan yang sudah berusia tua dan mulai menurun performanya.

“Selama proses pemadaman, banyak alat yang sudah usang. Sudah tujuh tahun tidak ada pengadaan armada baru,” jelasnya.

Ia menambahkan, hingga kini Damkar Maros juga belum memiliki alat pelindung pernapasan memadai seperti SCBA (Self-Contained Breathing Apparatus).

“Tanpa SCBA, petugas sulit masuk ke lokasi kebakaran yang penuh asap tebal karena APD kami masih sangat terbatas,” tutupnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved