Peredaran Rokok Ilegal di Maros Semakin Marak, Tawarkan Harga Murah dan Mudah Didapat
Selain produk dalam negeri tanpa pita cukai, rokok asal luar negeri juga mulai banyak beredar di pasaran, terutama di Kabupaten Maros.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
Dalam sehari, ia biasanya menghabiskan satu bungkus rokok isi 20 batang.
“Rokok ilegal merek Esse saya beli dengan harga Rp36 ribu, sementara rokok Surya bisa sampai Rp46 ribu untuk isi 20 batang,” ujarnya.
Bakri menambahkan, banyak warga sekitar tempat tinggalnya yang juga memilih rokok ilegal karena lebih mudah diperoleh.
“Saat ini sudah banyak yang jual, bahkan di warung kecil pun tersedia. Jadi gampang sekali didapat,” jelasnya.
Meski demikian, Bakri tidak terlalu khawatir terhadap kualitas dan keamanan rokok ilegal yang dikonsumsinya.
“Saya rasa sejauh ini masih aman-aman saja,” tutup Bakri.
Pemerintah dan aparat terkait terus diingatkan untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dari sisi penerimaan cukai serta berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.(*)
Satpol PP dan Bea Cukai Sita 21.180 Batang Rokok Ilegal di Sinjai |
![]() |
---|
Harga Murah Alasan Remaja Konsumsi Rokok Ilegal, Dinkes Sulsel Ingatkan Bahaya Jangka Panjang |
![]() |
---|
30 Juta Batang Rokok Ilegal Beredar di Sulsel Hingga September 2025, Rugikan Negara Rp30 Miliar |
![]() |
---|
Antusiasme Suporter Maros Jelang Indonesia vs Arab Saudi Meningkat |
![]() |
---|
Rokok Ilegal Asal China Beredar di Parepare dan Pinrang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.