Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tawuran di Maros

4 Minggu Jalan Poros Maros-Pangkep Mencekam, Tawuran Geng Motor Masuk ke Pemukiman Warga

Tawuran geng motor dan pemuda di Maros viral. Warga resah, satu korban di bawah umur luka, polisi temukan busur di lokasi.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribunews
TAWURAN MAROS -Tawuran geng motor dan pemuda di Maros viral. Warga resah, satu korban di bawah umur luka, polisi temukan busur di lokasi. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Tawuran antara geng motor dan kelompok pemuda terjadi di Jalan Poros Maros–Pangkep, tepatnya di Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Video yang memperlihatkan aksi saling serang hingga masuk ke pemukiman warga viral di media sosial.

Peristiwa ini membuat warga resah, apalagi ada pelaku membawa busur.

Salah satu warga, Nasir mengatakan tawuran terjadi Minggu dini hari (14/9/2025).

Baca juga: Lepas Kendali Toyota Rush Asal Luwu Utara Terjun ke Empang di Maros, 2 Penumpang Luka

“Sudah empat minggu berturut-turut mereka tawuran, bahkan sampai masuk ke pemukiman warga,” ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (17/9/2025).

Ia berharap polisi segera menindak kelompok tersebut.

“Jangan sampai dibiarkan hingga ada korban jiwa. Kami takut sekali,” imbuhnya.

Satu Korban di Bawah Umur

Mendapat laporan, aparat Polsek Lau langsung mendatangi lokasi.

Kapolsek Lau, AKP Ahmad Awad, mengatakan pihaknya sempat mengamankan dua pemuda untuk dimintai keterangan.

Namun setelah diperiksa, keduanya tidak bersalah dan justru menjadi korban.

“Keduanya dipulangkan ke keluarga masing-masing,” katanya.

Dalam insiden itu, seorang pemuda di bawah umur mengalami luka memar di wajah dan punggung, sehingga harus dirawat di Puskesmas.

Polisi juga menemukan empat busur anak panah berserakan di jalan.

Hingga kini, pemiliknya belum diketahui.

“Kami akan menempatkan personel di lokasi untuk mengantisipasi kejadian serupa,” ujar Ahmad Awad.
 
Camat Imbau Warga Tetap Tenang

Camat Lau, Mulyadi, mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpancing provokasi.

“Kami mengimbau warga agar tetap tenang, tidak terpancing provokasi, dan yakin situasi sudah kondusif,” kata mantan Camat Bontoa ini. (*)
 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved