Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Ojol Makassar

Alasan Driver Ojol Makassar Tolak Jadi Karyawan Tetap dan Potongan 10 Persen

Aturan jadi karyawan tetap dan potongan 10 persen ditolak ratusan driver ojol di Makassar

Editor: Ari Maryadi
Tribunnews.com/Faqih Imtiyaaz
DRIVER OJOL - Audiensi di ruangan milik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sulsel pada Senin (24/11/2025). Dua tuntutan drive ojol ingin disampaikan ke Presiden Prabowo Subianto 

Sejumlah driver lainnya pun membantu polisi mengurangi kemacetan yang mengular hingga di depan kampus UMI.

"Maju pak, maju, ambil kanan," ucap seorang driver ojek online wanita, Bunda Dayat (51) sambil mengayunkan tangan.

Bunda Dayat mengaku, sudah 10 tahun terakhir menafkahi keluarga dengan mencari penumpang.

"Saya punya anak empat orang, saya hidupi dari tahun2015 sampai sekarang (sebagai driver)," ucap perempuan berambut kepang ini.

Di sela demo, seorang driver melintas membonceng penumpang.

Pendemo pun menyoraki driver itu karena dianggap tak solid.

"Uuuu," teriak driver yang ikut demo ke driver yang membonceng penumpang.

Sementara itu, Ketua Komunitas Grab Sektor Sulawesi, Qadri (39), ada dua poin utama tuntutan driver ojek online yang disuarakan.

Yaitu, menolak penerapan potongan 10 persen dan kedua menolak penerapan driver sebagai pegawai tetap.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved