Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wali Kota Tugaskan Kadis Pendidikan Cari Lahan untuk Bangun SMP di Tallo

Salah satu solusinya, Pemkot Makassar akan menambah sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Tallo. 

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat  menghadiri Pertemuan Kamtibmas, Menindaklanjuti Insiden Perang Antar Kelompok di Kampung Sapiria Kelurahan Lembo dan Borta, berlangsung di Gedung Serbaguna SMK Negeri 5 Makassar, Jl. Sunu, Kecamatan Tallo, Makassar, Kamis (20/11/2025). 

Jumlah ini sangat minim dibanding SD Negeri mencapai 314.

Adapun SMP di Makassar tersebar di 15 kecamatan. 

Terbanyak di Kecamatan Biringkanaya 10 sekolah, Tamalate 7 sekolah, Rappocini 6 Sekolah, Ujung Tanah 6 Sekolah, Manggala 5 sekolah, Ujung Pandang 4 sekolah, Tallo 4 sekolah. 

Wajo 3 sekolah, Tamalanrea 3 sekolah, Mamajang 2 sekolah, Panakkukang 2 sekolah, Makassar 2 sekolah, Mariso 1 sekolah, dan Bontoala 1 sekolah. 

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memastikan Pemerintah hadir untuk membantu warga bangkit kembali, termasuk mendirikan kembali rumah-rumah yang habis dilalap api.

Appi menegaskan, pemerintah kota tidak akan tinggal diam

Pemkot akan membantu warga yang kehilangan harta benda, termasuk rumah yang ludes dilahap api.

"Pemerintah Kota pasti turun tangan membantu memulihkan kehidupan warga, termasuk membangun kembali rumah-rumah yang terbakar di Kecamatan Tallo," ujar Appi.

Hal itu disampaikan saat menghadiri Pertemuan Kamtibmas, Menindaklanjuti Insiden Perang Antar Kelompok di Kampung Sapiria Kelurahan Lembo dan Borta, berlangsung di Gedung Serbaguna SMK Negeri 5 Makassar, Jl. Sunu, Kecamatan Tallo, Makassar, Kamis (20/11/2025).

Bersama tokoh masyarakat serta tokoh pemuda di Kecamatan Tallo. Dalam pertemuan ini, hadir Dandim 1408/Makassar, Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan dan Wakapolrestabes Makassar AKBP Andi Erma Suryono.

Musibah kebakaran yang terjadi pasca konflik antarkelompok pemuda di wilayah utara kota itu telah menghanguskan 18 rumah dan membuat 21 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.

Dampak terparah terjadi di Kelurahan Suangga, dengan 14 rumah dan 17 KK terdampak, sementara di Kelurahan Lembo tercatat 4 rumah dan 4 KK menjadi korban.

Munafri menegaskan, Pemkot Makassar melalui instansi terkait telah bergerak cepat melakukan penanganan awal, mulai dari pendataan hingga penyediaan bantuan darurat.

Dia juga memastikan bahwa langkah pemerintah tidak berhenti pada pemenuhan kebutuhan dasar.

"Kita tidak hanya membantu kebutuhan harian, tetapi juga memastikan rumah mereka bisa berdiri kembali. Kita ingin kehidupan mereka kembali aman dan damai," tuturnya. (*) 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved