Simpatisan Darmawangsyah Muin Padati Area Musprov, Pakai Baju Orange Tertulis KONI Sulsel Juara

Sebanyak 23 KONI kabupaten/kota hadir, hanya perwakilan KONI Kabupaten Soppeng absen.

Sedangkan pengurus provinsi cabang olahraga (Pengprov Cabor) hadir 39 dari 62 Cabor.

Kepala Bidang Hukum KONI Pusat Widodo Sigit Pudjianto berterima kasih kepada pengurus KONI Sulsel yang telah membina, mendidik Cabor meraih prestasi.

Pernyataan Widodo ini sambut tepuk tangan oleh pengurus Cabor dan KONI/kabupaten/kota.

Ia melanjutkan, pengurus KONI Sulsel telah bekerja keras untuk mendapatkan prestasi terbaik di Pekan Olahraga Nasional (PON).

Walau empat pegelaran PON, prestasi Sulsel tak stabil.

PON XVIII Riau 2012, Sulsel di peringkat 17. Lalu melorot ke posisi 21 di PON XIX Jawa Barat 2016.

Kemudian naik ke peringkat 11 PON XX Papua 2021, terakhir urutan 16 di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

"Ke depan Sulsel harus persiapkan atlet menghadapi event olahraga di tahun depan," katanya saat membacakan sambutan Ketua Umum KONI Pusat.

Sementara Ketua Umum KONI Sulsel Yasir Machmud menceritakan pengalaman selama empat tahun memimpin induk olahraga Sulsel.

Salah satu kendala dihadapi adalah anggaran. Termasuk, ketika penyelenggaraan Porprov Sinjai-Bulukumba 2022 silam.

Kala itu, pihaknya menghitung anggaran Porprov Rp 20 miliar. Namun, diminta untuk rasionalisasi.

Akhirnya, anggaran Porprov  Rp 13 miliar.

Namun, hibah diberikan Pemprov Sulsel hanya Rp miliar.

Pihaknya bertemu dengan Gubernur Sulsel, dapat tambahan Rp4,5 miliar dari APBD Perubahan.