Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bayar Parkir Pakai Qris Tak Maksimal, PD Parkir Salahkan Jukir dan Pengunjung

Layanan parkir menggunakan qris diujicoba di Jl Wr Supratman dan Jl Somba Opu. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
JUKIR MAKASSAR - Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya Adi Rasyid Ali diwawancara usai penyerahan Hadiah Racing Parkir Digital ke Juru Parkir di Jl Wr Supratman, Selasa (18/11/2025). 

"Ini bentuk reward atau apresiasi kepada jukir di Makassar yang sudah banyak menggunakan qris. Jukir inilah yang banyak melakukan pembayaran parkir lewat qris, makanya kami berikan handphone hasil kolaborasi kami dengan BI," kata Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya, Adi Rasyid Ali

Ditanya terkait jumlah transaksi by qris selama kebijakan ini berlaku, Adi Rasyid Ali justru berkelit. Ia menyampaikan datanya ada di perbankan. 

"Nilainya di bank, tapi yang dapat hadiah handphone rewards jukir yang gunkan qris sebagai alat bayar parkir," klaimnya. 

Eks Wakil Ketua DPRD Makassar ini juga menanggapi pernyataan jukir yang menilai digitalisasi parkir tak maksimal. 

Ara-sapannya justru menyalahkan jukir dan pengunjung. Ia tak mengevaluasi dari sisi pengawasan sebagai leading sector kebijakan ini. 

Katanya, penggunaan QRIS memang masih rendah karena dipengaruhi berbagai faktor di lapangan.

“Sebenarnya jukir dan pengguna parkir harus saling mendukung. Kadang jukir sudah mau pakai QRIS, tapi pengunjung kasih cash. Masalah lain, kalau pengunjung tidak punya aplikasi ya sampai lebaran kingkong tidak bisa bayar. Ada juga yang kuotanya habis," ujar Ara. 

Ia menegaskan, keberhasilan sistem digital membutuhkan kesiapan kedua pihak.

“Jadi memang butuh pengguna parkir dan jukir yang sama-sama support," sambungnya. 

Terkait perluasan titik sasaran, Perumda menargetkan seluruh wilayah di Kecamatan Ujung Pandang akan dijangkau hingga akhir tahun. 

Selanjutnya awal 2026 masuk ke Kecamatan Makassar lalu pindah ke wilayah lain. 

“Jumlah jukir yang menggunakan QRIS juga belum banyak. Targetnya tahun ini 300 orang, tapi harus bertahap. Kami akan lakukan sosialisasi lagi," tuturnya. 

Munafri Sarankan Perumda Parkir Evaluasi Kekurangan Parkir by Qris

Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menekankan, Permuda Parkir harus mengevaluasi kebijakan ini agar penerapan digitalisasi parkir bisa maksimal. 

"Apa yang menjadi persoalannya, mereka akan mengevaluasi itu, mencari jalan keluar sehingga penerapan digitalisasi ini bisa jauh semakin mudah ke masyarakat," tegas Munafri. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved