Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tawuran di Beroangin

11 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Pembakaran Tujuh Rumah Pelaku Tawuran

Data yang diperoleh tribun dari sumber kepolisian, tujuh petak rumah yang terbakar dihuni 11 kepala keluarga.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIM EMBA
BENTROK WARGA - Sejumlah rumah terbakar akibat tawuran kelompok warga di areal Pekuburan Beroangin, Jl Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (18/11/2025) siang 

Cipas tertembak saat tawuran terjadi antar kelompok warga Sapiria versus Borta.

"Itu masih kita lakukan penyelidikan juga penyebabnya. Kita masih mengumpulkan bukti, berkoordinasi rumah sakit juga kira-kira penyebabnya apa," jelasnya.

Alumnus Akpol 2007 ini, tak menampik aksi tawuran di lokasi yang sama sudah kerap terjadi beberapa bulan terakhir.

Devi mengatakan, untuk menghentikan tawuran berulang, tak cukup dengan kehadiran polisi semata di lokasi.

Tapi perlu kesadaran bersama oleh masyarakat setempat.

"Semua pihak tokoh masyarakat orang tua ibu-ibu kita turut bagaimana menjaga daerah tempat tinggal daerah kita saudara anak-anak selain tidak menjadi korban juga tidak terlibat tawuran karena yang bisa menghentikan tawuran itu sendiri adalah keinginan dari masyarakat itu sendiri," imbuhnya.

Diketahui, tujuh rumah terbakar akibat tawuran antar kelompok warga di areal Pekuburan Beroangin, Jl Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (18/11/2025) siang.

Tawuran itulah melibatkan kelompok warga Sapiria versus warga Borta.

"Untuk sementara untuk rumah yang terbakar ada tujuh petak," kata Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) Damkarmat Kota Makassar, Cakrawala, ditemui seusai pemadaman.

Cakra mengatakan ada lima regu yang dikerahkan untuk memadamkan api.

"Kami meluncur ada empat regu dari Mako Ratulangi dan satu dari Carester Ujung Tanah. Dengan jumlah 13-15 armada," ujarnya.

Saat tiba di lokasi kata Cakra, petugas sedikit kesulitan mengakses titik api.

Selain karena lokasi yang padat kendaraan, aksi pelaku tawuran masih terjadi hingga dikhawatirkan membahayakan petugas.

"Kalau untuk terhalang (karena masih tawuran) ya memang betul. Kemudian lalu lintas juga masih padat sekali," terangnya.

Untuk dugaan sementara penyebab kebakaran kata Cakra, diduga karena unsur kesengajaan dari pelaku tawuran.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved