Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Sulsel

Bocoran Sekretaris Soal Plt Ketua Golkar Sulsel, SK Taufan Pawe Berakhir Besok

Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Marzuki Wadeng, mengatakan struktur partai tidak boleh mengalami kekosongan kepengurusan.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
MUSDA GOLKAR - Sekretaris DPP Golkar Sulsel, Marzuki Wadeng. Marzuki sebut tak boleh ada kekosongan dalam kepengurusan Golkar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Masa jabatan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe, akan berakhir besok 19 November 2025 besok. 

Hingga sehari jelang berakhirnya masa kepengurusan, DPD I Golkar Sulsel mengaku belum menerima surat keputusan (SK) perpanjangan dari DPP Partai Golkar.

Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Marzuki Wadeng, mengatakan struktur partai tidak boleh mengalami kekosongan kepengurusan.

“Belum ada. Belum ada. Ya, pasti, Pak. Tidak boleh ada kekosongan. Tidak boleh ada kekosongan,” katanya saat dihubungi, Selasa (18/11/2025).

Marzuki menjelaskan, DPP Golkar telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2025 yang menegaskan tidak adanya perpanjangan masa bakti kepengurusan, kecuali jika DPP memutuskan lain.

“Memang ada surat dari DPP. Itu Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2025 yang menegaskan bahwa tidak boleh ada perpanjangan masa bakti kepengurusan, kecuali DPP menentukan lain,” jelasnya.

Ia menyebutkan, DPP tetap memiliki kewenangan untuk memperpanjang masa kepengurusan apabila diperlukan.

“Artinya, DPP bisa mengeluarkan perpanjangan masa bakti kepengurusan jika memang diperlukan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Marzuki menyampaikan dalam surat edaran tersebut, DPP juga menegaskan bahwa perpanjangan masa kepengurusan dapat diberlakukan hingga adanya penetapan waktu pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda).

“Bahwa DPP Partai Golkar menegaskan untuk memperpanjang masa bakti kepengurusan DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota yang akan berakhir, sampai adanya penetapan waktu pelaksanaan Pra Musyawarah Daerah atau Musda Provinsi,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa keputusan final tetap berada di tangan DPP.

“DPP bisa saja mengambil keputusan lain. Artinya, semua bergantung pada DPP apakah akan memperpanjang atau mengambil keputusan lain,” katanya.

Hingga hari ini, kata Marzuki, belum ada keputusan apa pun yang keluar.

“Jadi sampai hari ini, tanggal 18, belum ada SK perpanjangan atau SK apa pun yang dikeluarkan,” jelasnya.

Ketua Bappilu Korwil Sulawesi DPP Partai Golkar, Muhidin M Said paling mencuat. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved