Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dapil Sulsel I DPR RI Jadi Prioritas Demokrat di Pileg 2029

Pasalnya, pada Pileg 2024 lalu, Demokrat hanya meloloskan dua kader mereka ke senayan.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
DEMOKRAT - Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah, saat ditemui di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassa, Kamis (13/11/2025) malam. Demkrat target isi Dapil Sulsel I. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) akan memfokuskan pengisian setiap daerah pilihan (Dapil) untuk DPR RI.

Dimana, fous utama mereka adalah mengisi dapil Sulsel I untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2029 mendatang. 

Pasalnya, pada Pileg 2024 lalu, Demokrat hanya meloloskan dua kader mereka ke senayan.

Mereka yang lolos adalah, Andi Muzakkir Aqil dari Dapil Sulsel II dan Frederik Kalalembang dari Dapil Sulsel III.

Hanya di Dapil Sulsel I Demokat tak memiliki kader yang lolos.

Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah, mengatakan dapil Sulsel I menjadi prioritas karena saat ini Demokrat tidak memiliki kursi di wilayah tersebut.

“Mengusulkan sementara ini yang kita fokuskan adalah dapil I (Sulsel),” katanya saat ditemui di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassa, Kamis (13/11/2025) malam.

Ia mengaku, pihaknya tengah menyiapkan line up sementara untuk caleg yang akan diusulkan dalam waktu dekat.

“Itu yang sementara dalam waktu dekat yang kita usulkan sekarang, line up sementara caleg,” ungkapnya.

Untuk dapil-dapil lain yang masih memiliki kursi, Demokrat akan berkonsultasi dengan para petahana guna mempertahankan posisi dan membuka peluang penambahan kursi.

“Karena yang ada isinya nanti kita konsultasi dengan incumbent di situ bagaimana supaya bisa bertahan dan bagaimana kalau bisa jadi dua kursi,” ujarnya.

Namun ia menegaskan kembali bahwa pengisian dapil Sulsel I menjadi agenda paling mendesak.

“Tapi yang paling penting ini dapil I yang tidak ada isinya. Bagaimana kita cari orang agar itu ada isinya,” kata dia.

Terkait Pilkada, Ni’matullah menyebut belum ada pembahasan serius karena regulasi juga belum ditetapkan.

“Untuk Pilkada belum (ada gambaran), itu kan belum ada aturannya, undang-undang juga belum dibahas oleh DPR RI,” jelasnya.

Sementara itu,Sekjen DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengatkan jika pada 2009 lalu, Demokrat Sulsel berhasil mendudukan enam kader mereka di senayan.

“Untuk Pemilu 2029, kita menargetkan agar seluruh daerah pemilihan dapat terisi. Jika ada tiga dapil, targetnya minimal tiga kursi. Bila memungkinkan, bahkan bisa empat kursi,” katanya.

Herman mengaku, DPD dan DPC Demokrat di daerah memiliki pemahaman yang lebih baik terkait peta kekuatan politik di wilayah masing-masing.

"Sementara DPP akan meninjau dari hasil survei dan faktor pendukung lainnya,” ujarnya.

Ia pun meminta agar mulai saat ini setiap daerah mulai menyiapkan daftar calon legislatif yang potensial.

“Karena itu, mulai hari ini line up calon legislatif Demokrat harus mulai disusun. Silakan diusulkan figur-figur potensial yang mampu meraih kursi pada Pemilu 2029,” ungkapnya.

Herman kembali menegaskan jika, target minimal Partai Demokrat adalah tiga kursi per dapil. 

Namun, jika bisa lebih, bahkan mengulang capaian enam kursi seperti pada Pemilu 2009, akan menjadi prestasi besar bagi partai.

“Minimal targetnya tiga kursi per dapil, syukur-syukur bisa empat, dan kalau bisa mengulang capaian seperti tahun 2009, yakni enam kursi, itu akan menjadi capaian yang luar biasa bagi Partai Demokrat,” jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved