453.404 KK Siap Memilih 6.032 Ketua RT Makassar, Biringkanaya Dominasi Pemilihan

MAKASSAR, TRIBUN - Persiapan pemilihan Ketua RT dan RW di Kota Makassar mulai memasuki tahap pembentukan panitia.

Penyusunan kepanitiaan akan dilakukan setelah terbitnya Surat Keputusan (SK) Panitia Pelaksana Kecamatan dan Panitia Pemilihan Kelurahan yang dijadwalkan 14 November mendatang.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Makassar, Andi Anshar, mengatakan setelah kepanitiaan terbentuk, panitia akan langsung melakukan pendataan terhadap masyarakat wajib pilih di tiap kelurahan.

“Harus diperbarui lagi datanya, itu tugas panitia pemilihan dan kelurahan,” ujar Andi Anshar, Rabu (12/11/2025).

Menurut data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) per Juli 2025, jumlah kepala keluarga (KK) di Kota Makassar tercatat 453.404 KK. Dari jumlah tersebut, Kecamatan

Biringkanaya menjadi wilayah dengan KK terbanyak, yakni 65.535 KK.

Disusul Tamalate sebanyak 58.442 KK, dan Manggala dengan 48.306 KK.

Sementara itu, wilayah dengan KK terendah adalah Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, hanya 4.443 KK.

Meski demikian, angka tersebut masih bersifat sementara dan perlu pembaruan, mengingat data kependudukan terus berubah setiap bulan.

Pendataan

Panitia pemilihan diberi waktu dua hari, yakni 15–16 November, untuk menuntaskan pendataan wajib pilih. Hasilnya akan diumumkan pada 17 November 2025.

Dalam proses Pemilu RT/RW tahun ini, total 6.027 Ketua RT akan dipilih langsung oleh masyarakat dengan prinsip satu KK, satu suara.

Setelah itu, Ketua RT terpilih akan memilih 1.005 Ketua RW.

“Total ada 6.032 Ketua RT dan RW yang akan ditetapkan dalam Pemilu Raya ini,” jelas Andi Anshar.

Sementara itu, Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi, menyatakan pihaknya telah menyiapkan langkah teknis pelaksanaan di wilayahnya.

“Kami segera rapat bersama lurah untuk membahas tugas-tugas dalam pemilihan, termasuk pendataan wajib pilih,” kata Amanda.

Data awal menunjukkan, Kecamatan Ujung Tanah memiliki 10.886 KK dengan jumlah penduduk 32.093 jiwa. Mereka akan memilih 143 Ketua RT dan 35 Ketua RW.

Untuk pemilihan Ketua RW, prosesnya dilakukan setelah Ketua RT terpilih.

Pemerintah kecamatan disebut akan menggandeng lurah dan Pjs Ketua RT/RW untuk memastikan sosialisasi berjalan efektif hingga ke tingkat warga.

“Sosialisasi penting agar masyarakat paham mekanisme pemilihan dan tidak terjadi informasi simpang siur,” ujar Amanda.

Pemilihan Ketua RT/RW diharapkan berjalan tertib, sesuai ketentuan, serta bebas dari praktik politik uang.

Pemilihan RT merujuk pada mekanimse satu suara satu kepala keluarga (KK).

Jumlah kepala Keluarga di Makassar periode Juli 2025: 

Total: 453404 KK

Mariso: 18421 KK

Mamajang: 18366 KK

Makassar: 25852 KK

Ujung Pandang: 8204 KK

Wajo: 9655 KK

Bontoala: 17013 KK

Tallo: 44029 KK

Ujung Tanah: 10866 KK

Panakkukang: 44458 KK

Tamalate: 58442 KK

Biringkanaya: 65535 KK

Manggala: 48306 KK

Rappocini: 46783 KK

Tamalanrea: 33031 KK

Sangkarrang: 4443 KK. (*)