Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penculikan Bilqis

Belajar dari Kasus Penculikan Bilqis, Pemprov Sulsel Bakal Sebar CCTV dan Satpol PP di Area Publik

Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi menyebut Pemprov memikirkan langkah pemerintah mencegah tindak penculikan di ruang publik.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Faqih Imtiyaaz
PENCULIKAN ANAK - Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi saat ditemui di Taman Makam Pahlawan pada Senin (10/11/2025). Fatmawati Rusdi akan menyebar CCTV hingga Satpol PP mengawasi area publik. 

"Tentu kita harus lebih aware lagi agar kejadian ini tidak kejadian dua kali. Seperti misalnya di tempat-tempat publik area sebenarnya sudah ada CCTV, ada Wifi untuk memudahkan. Disiapkan itu Biar bisa memantau dan memudahkan," kata Fatmawati Rusdi

"Kedepannya mungkin di tempat-tempat umum harus ada minimal security ataupun satpol pp ya," sambungnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana menegaskan pihaknya masih terus memeriksa anak, orang tua, hingga para terduga pelaku

“Walaupun anaknya sudah ditemukan, kami tetap melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap anak, orang tuanya, dan para pelaku,” kata Arya di Mapolrestabes Makassar.

Drama pencarian Bilqis melibatkan perjalanan lintas Nusantara.

Tim gabungan dari Polrestabes Makassar dan Polres Merangin, Jambi, akhirnya menemukan Bilqis di sebuah lokasi terpencil di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin sekitar 2.600 kilometer dari tempat ia diculik.

Perjalanan panjang itu melintasi Sulawesi, Kalimantan, Jawa, hingga Sumatera, seakan mencerminkan betapa luasnya negeri ini namun sekaligus menunjukkan betapa kuatnya komitmen aparat untuk membawa pulang satu nyawa kecil yang hilang.

Ia berada di lokasi gelap dan sepi, tempat yang jauh dari tawa anak-anak. 

Dari sanalah kisah haru penyelamatan dimulai.

Berikut rincian kronologinya:

Ahad atau Minggu, 2 November 2025 (Siang): Hilang di Makassar
Bilqis (4), dilaporkan hilang saat sedang bermain di sekitar Taman Pakui Sayang, Jalan AP Petta Rani, Makassar.

Ayah korban, Dwi Nurmas, yang sedang melatih di lapangan tenis tak jauh dari lokasi, menyadari putrinya sudah tidak ada setelah ia panggil.

Senin, 3 November 2025: Melapor kepada polisi
Orang tua Bilqis secara resmi melaporkan kehilangan anaknya kepada Polsek Panakkukang.

Kasus ini menjadi viral setelah rekaman CCTV memperlihatkan Bilqis dibawa seorang perempuan misterius.

Senin, 3 November – Jumat, 7 November 2025: Pencarian
Polisi mencari selama enam hari, yang mengerucut pada dugaan korban dibawa oleh sindikat penculikan anak lintas pulau.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved