Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

5 Hari Usai Bilqis Bocah 4 Tahun Hilang, Taman Pakui Sayang Sepi Pengunjung

Bilqis hilang saat ikut ayahnya, Dwi Nurmas (34), bermain tenis di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ari Maryadi
Renaldi Cahyadi/Tribun Timur
ANAK HILANG - Suasana Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (7/11/2025). Taman Pakui sunyi pengunjung. 

Ringkasan Berita:
  • Bilqis bocah 4 tahun hilang sejak Minggu 2 November
  • Lokasi hilang di Taman Pakui Sayang
  • Kini lapangan sepi pengunjung

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Sudah lima hari berlalu sejak hilangnya Bilqis, bocah empat tahun yang dikabarkan menghilang di kawasan Taman Pakui Sayang, Kota Makassar

Hingga Jumat (7/11/2025), suasana taman tampak lengang dan sepi pengunjung.

Padahal biasanya taman ini menjadi area jogging para masyarakat Kota Makassar.

Pantauan Tribun-Timur.com di lokasi sore hari, area taman yang berada di Jalan AP Pettarai, Makassar itu terlihat sunyi. 

Area jogging, dan tempat duduk yang biasanya ramai kini sepi. 

Hanya ada beberapa orang yang melakukan jogging di sore hari ini.

Terlihat juga beberapa anak-anak sedang melakukan latihan didampingi oleh para walinya di mimbarTaman Pakui Sayang.

Sejumlah pedagang kaki lima yang biasanya berjualan di sekitar taman juga tampak tidak beraktivitas. 

Suasana hanya ramai terlihat di Dinas PUPR Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dimana, Kantor tersebut tetap beraktivitas seperti biasanya.

Diketahui, Bilqis hilang saat ikut ayahnya, Dwi Nurmas (34), bermain tenis di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Minggu (2/11/2025).

Dwi, yang akrab disapa Dimas, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Panakkukang, Senin (3/11/2025).

Hingga kini, Dimas masih diselimuti kekhawatiran dan belum mendapat kabar terbaru dari kepolisian.

“Inikan kita menunggu info dari pihak berwajib dan tidak boleh dulu saya banyak komen,” kata Dimas, Kamis (6/11/2025).

“Kita berdoa saja serta memohon kepada pihak berwajib untuk membantu,” sambungnya.

Dimas belum bisa memberikan keterangan detail karena masih menunggu hasil penyelidikan.

“Belum ada (kabar terbaru), karena kita ketakutannya itu kita punya anak (nanti kenapa-kenapa). Jadi kita tidak boleh dulu gegabah memberikan informasi yang kayak begitu,” ujarnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved