Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Partai Gerindra

Tolak Budi Arie Gabung Gerindra, Ketua DPC Makassar: Kader Harus Jalankan Perjuangan Partai

Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi rencana ingin gabung Partai Gerindra. 

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Gerindra Makassar
RAPAT BULANAN- Rapat Bulanan DPC Partai Gerindra Kota Makassar, Kamis (6/11/2025). Ketua DPC Gerindra Kota Makassar Eric Horas menagih peran Budi Arie dalam Partai Gerindra dan pemenangan Prabowo Subianto.  

Ringkasan Berita:
  • Budi Arie Setiadi menyampaikan keinginan gabung Partai Gerindra 
  • Partai Gerindra menyampaikan alasan keharmonisan internal 
  • Projo Sulsel tepis isu gabung Budi Arie karena masalah judi online

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi rencana ingin gabung Partai Gerindra

Budi Arie Budi Arie secara terbuka menyatakan keinginannya bergabung dengan Partai Gerindra dalam Kongres III Projo di Jakarta pada Sabtu (1/11/2025) lalu.

Keinginan Budi Arie mendapatkan tanggapan dari DPC Partai Gerindra Kota Makassar.

DPC Partai Gerindra Makassar menolak Budi Arie bergabung karena alasan menjaga konsistensi arah perjuangan dan keharmonisan internal partai.

DPC Gerindra Makassar merupakan Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra di wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan partai di tingkat kota.

Ketua DPC Gerindra Kota Makassar, Eric Horas menyampaikan, pada prinsipnya Partai Gerindra terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung tetapi harus memenuhi beberapa persyaratan secara umum yang berlaku yakni Warga Negara Indonesia dan minimal berusia 17 tahun.

Baca juga: Alasan PSI Relakan Budi Arie Ketum Projo Pendukung Jokowi Gabung Gerindra

“Partai Gerindra terbuka untuk siapa saja yang terpenting memenuhi syarat umum serta memahami arah perjuangan Partai Gerindra.  Apabila karena Pak Budi Arie mungkin merasa pernah berjuang untuk memenangkan Bapak Prabowo sebagai Presiden," kata wakil ketua DPRD Kota Makassar ini, Jumat (7/11/2025). 

"Saya kira itu sudah hal yang wajib bagi kader Partai Gerindra untuk bertarung memenangkan Bapak Prabowo tetapi tidak cukup sampai disitu, harus wajib memahami dan menjalankan apa yang menjadi arah perjuangan Partai Gerindra,” ucap Wakil Ketua DPRD Makassar ini.

Sejalan dengan hal tersebut, Kasrudi yang merupakan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Makassar mengatakan Partai Gerindra Partai Terbuka.

"Tapi sudah barang tentu partai ini juga akan melihat dan mempertimbangkan orang orang yang ingin bergabung. Harus jelas, jangan sampai kedepannya malah membuat ketidak harmonisan dalam internal partai, pasti secara tegas kami menolak," tegas kasrudi.

Tepis Isu Judi Online

Terpisah, Ketua Projo Sulsel, Herwin Nini Ala menegaskan langkah Budi Arie Setiadi, bergabung ke Partai Gerindra tidak ada kaitannya dengan isu judi online (judol).

Budi Arie adalah Ketua Umum (Ketum) Projo periode 2025-2030.

Herwin mengatakan, keputusan itu murni karena kesamaan visi antara organisasi relawan tersebut dan Presiden RI Prabowo Subianto.

Herwin menilai tudingan bahwa Budi Arie ingin berlindung di Gerindra hanyalah narasi yang sengaja digiring pihak-pihak yang masih belum menerima hasil Pilpres 2024. 

Baginya, isu itu muncul karena masih ada kelompok yang kecewa dan terus menggiring opini meski proses hukum kasus judol sudah selesai di pengadilan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved