Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wali Kota Minta Kerjasama APH Cari Dalang Dibalik Perang Kelompok di Makassar

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan, Pemkot bersama aparat kepolisian dan TNI sudah berupaya meredam konflik ini.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
RAPAT KOORDINASI - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Camat Tallo, Ramli Lallo di Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Senin (3/11/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perang kelompok di Kota Makassar harus ditangani serius. 

Hingga kini, perang kelompok masih sangat rawan terjadi, utamanya di wilayah utara Kota Makassar

Tawuran ini membuat ketentraman dan keamanan masyarakat terusik. 

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan, Pemkot bersama aparat kepolisian dan TNI sudah berupaya meredam konflik ini. 

Mediasi dan mengakomodasi ruang positif untuk anak muda juga telah dilakukan. 

Namun, konflik tersebut hanya mereda sesaat pasca mediasi. 

Menurut Munafri, upaya ini harus dibarengi dengan pengungkapan aktor utama yang memicu konflik. 

"Persoalannya adalah harusnya kan kita tahu siapa otak pelakunya, dan itu bukan wilayahnya kita untuk cari tahu siapa pelakunya," ucap Munafri Arifuddin di Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Senin (3/11/2025). 

Munafri melanjutkan "Kita harus kerjasama (TNI Polri) untuk cari tahu siapa dalang dari persoalan yang ada. 

Disisi lain, Munafri juga berharap masyarakat setempat berkontribusi untuk meredam konflik di wilayahnya masing-masing. 

Mereka diharapkan membantu pemerintah memberikan bocoran informasi terkait otak peperangan ini. 

Disamping itu, mereka juga harus memberikan penguatan edukatif kepada anak dan keluarganya agar menghindari praktik kriminal tersebut. 

Tak ada untungnya melakukan tawuran kata Munafri.

Tindakan tersebut justru akan menimbulkan celaka bagi diri pribadi, keluarga, dan masyarakat luas. 

Personel Satpol PP Kena Busur saat Amankan Perang

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved