Wali Kota Minta Kerjasama APH Cari Dalang Dibalik Perang Kelompok di Makassar
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan, Pemkot bersama aparat kepolisian dan TNI sudah berupaya meredam konflik ini.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perang kelompok di Kota Makassar harus ditangani serius.
Hingga kini, perang kelompok masih sangat rawan terjadi, utamanya di wilayah utara Kota Makassar.
Tawuran ini membuat ketentraman dan keamanan masyarakat terusik.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan, Pemkot bersama aparat kepolisian dan TNI sudah berupaya meredam konflik ini.
Mediasi dan mengakomodasi ruang positif untuk anak muda juga telah dilakukan.
Namun, konflik tersebut hanya mereda sesaat pasca mediasi.
Menurut Munafri, upaya ini harus dibarengi dengan pengungkapan aktor utama yang memicu konflik.
"Persoalannya adalah harusnya kan kita tahu siapa otak pelakunya, dan itu bukan wilayahnya kita untuk cari tahu siapa pelakunya," ucap Munafri Arifuddin di Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Senin (3/11/2025).
Munafri melanjutkan "Kita harus kerjasama (TNI Polri) untuk cari tahu siapa dalang dari persoalan yang ada.
Disisi lain, Munafri juga berharap masyarakat setempat berkontribusi untuk meredam konflik di wilayahnya masing-masing.
Mereka diharapkan membantu pemerintah memberikan bocoran informasi terkait otak peperangan ini.
Disamping itu, mereka juga harus memberikan penguatan edukatif kepada anak dan keluarganya agar menghindari praktik kriminal tersebut.
Tak ada untungnya melakukan tawuran kata Munafri.
Tindakan tersebut justru akan menimbulkan celaka bagi diri pribadi, keluarga, dan masyarakat luas.
Personel Satpol PP Kena Busur saat Amankan Perang
| UMI dan Griffith University Kupas Pemberdayaan Perempuan Sulawesi dalam Pariwisata Berkelanjutan |
|
|---|
| 'Jika TEMPO Saja Digugat, Apalagi Kami': KAJ Sulsel Tolak Intimidasi dan Kriminalisasi Jurnalis |
|
|---|
| Update Harga Emas Antam Kota Makassar Hari Ini, Stabil Rp 2.291.715 per Gram |
|
|---|
| Wakil Rektor UNM: Prof Karta Jayadi Diganti Prof Farida, Hanya Sementara |
|
|---|
| Presiden The Macz Man: PSM Itu Seperti Lagu India, Kadang Menari, Kadang Menangis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.