Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Genjot Distribusi Air ke Wilayah Timur, PDAM Makassar Tuntaskan Koneksi di Jembatan PLTU Tello

Hamzah tiba di lokasi sekitar pukul 11.06 Wita, meninjau proses pengerjaan yang dilakukan oleh tim teknik. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
AIR BERSIH - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Hamzah Ahmad, meninjau pengerjaan koneksi jaringan pipa di jembatan PLTU Tello, Senin (3/11/2025). 

Ia menegaskan, pekerjaan ini merupakan bagian dari komitmen PDAM Makassar untuk menjalankan visi Wali Kota Makassar dalam pemerataan akses air bersih hingga ke wilayah pinggiran. 

“Mudah-mudahan pekerjaan ini berjalan lancar. Besok kami akan melakukan uji coba aliran agar pelayanan air bersih bisa segera kembali normal,” ujarnya.

Anca sapaan akrab Hamzah Ahmad juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak penurunan distribusi air bersih akibat pengerjaan koneksi jaringan pipa tersebut. 

Meski demikian, ia menegaskan bahwa pekerjaan tersebut merupakan bagian dari upaya strategis dalam pemerataan air bersih di Kota Makassar.

“Mudah-mudahan koneksi jaringan pipa yang dilaksanakan untuk menyelesaikan permasalahan layanan air bersih ibukota bisa selesai dengan baik terima kasih," pungkasnya.

Selama proses pengerjaan berlangsung, distribusi air di wilayah 2 atau Timur Kota, akan mengalami gangguan untuk sementara waktu.

Adapun wilayah yang akan terdampak selama pengerjaan berlangsung meliputi: Kantor Gubernur, Mall Nipah, Jl. Angkasa, Jl.Haji Kalla, Kodam, Citra Tello Permai, Perum Puri Kencana, BTN Asal Mula, BTN Hamzi, Perintis 7, Pintu Nol, Jl. Sepakat kearah Kera-Kera. 

Selanjutnya Jl Sahabat, Dinas Pendidikan Provinsi, Pesantren IMMIM, Batalyon Kavaleri, RS Wahidin, Kompleks Dosen, Jl. Poros Wesabbe, Komp NTI, BTP sekitarnya, Perum Telkom Mas, dan Perum Royal Centraland.

Plt Kepala Bagian Perencanaan Teknik PDAM Makassar, Rimbawan menjelaska pekerjaan koneksi pipa ini untuk menambah debit air ke daerah Timur Kota, khususnya pada jaringan pipa Tamalanrea. 

Menurutnya, selama ini pipa distribusi eksisting Tamalanrea dengan debit 220 liter per detik yang berasal dari Instalasi Panaikang berkurang menjadi 160 l/d sebelum melewati Jembatan Tello. 

Penyebabnya, sebagian pasokan sudah terserap lebih dahulu oleh wilayah Kodam dan sekitarnya. 

“Kondisi itu membuat debit air khususnya pipa Tamalanrea berkurang, terutama saat jam pemakaian tinggi. Dengan adanya koneksi pipa distribusi utama Tamalanrea yang baru dengan tambahan pompa maka debit air ke wilayah tersebut akan kembali pada kapasitas optimal 220 liter per detik,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved