Genjot Distribusi Air ke Wilayah Timur, PDAM Makassar Tuntaskan Koneksi di Jembatan PLTU Tello
Hamzah tiba di lokasi sekitar pukul 11.06 Wita, meninjau proses pengerjaan yang dilakukan oleh tim teknik.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
Ringkasan Berita:
- Hamzah Ahmad, meninjau pengerjaan koneksi jaringan pipa berdiameter 500 mm di jembatan PLTU Tello
- Memastikan pengerjaan berjalan sesuai rencana dan memberikan hasil maksimal untuk peningkatan distribusi air bersih wilayah timur Makassar.
- Petugas teknik bekerja bergantian memastikan sambungan pipa terpasang dengan baik.
- Proyek koneksi pipa ini sudah direncanakan sejak 2019, namun baru terealisasi pada 2025.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Hamzah Ahmad, meninjau pengerjaan koneksi jaringan pipa di jembatan PLTU Tello, Senin (3/11/2025).
Diketahui, PDAM Makassar melakukan pekerjaan koneksi pipa di jembatan PLTU Tello berdiameter 500 milimeter.
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pengerjaan berjalan sesuai rencana.
Serta memberikan hasil maksimal bagi peningkatan distribusi air bersih di wilayah timur kota Makassar.
Hamzah tiba di lokasi sekitar pukul 11.06 Wita, meninjau proses pengerjaan yang dilakukan oleh tim teknik.
Pantauan di lapangan, sejumlah alat berat dikerahkan untuk membantu penyambungan pipa berdiameter besar yang melintas di bawah jembatan.
Para petugas teknik tampak bekerja secara bergantian, memastikan setiap sambungan terpasang dengan baik agar sistem distribusi baru ini bisa segera berfungsi optimal.
Kata Hamzah, pengerjaan koneksi pipa distribusi utama ini sudah direncanakan sejak 2019, namun baru bisa terlaksana saat ini.
“Alhamdulillah, hari ini kami berada di lokasi jembatan Tello untuk menyaksikan langsung pengerjaan koneksi pipa distribusi utama yang sudah lama direncanakan sejak 2019" ucapnya.
"Namun baru di masa kami, pengerjaan ini akhirnya dapat dilakukan. Pekerjaan ini akan menambah debit air di wilayah timur kota, khususnya Tamalanrea yang selama ini suplai airnya belum maksimal,” sambungnya.
Hamzah menyampaikan, langkah ini merupakan bagian dari upaya PDAM Makassar dalam memperkuat distribusi air.
Serta mendorong pemerataan pasokan air di seluruh wilayah kota Makassar khususnya di Wilayah timur Kota.
Ia berharap hasil dari pengerjaan tersebut dapat memberikan dampak nyata bagi pelanggan di timur Kota Makassar.
Terutama di kawasan Tamalanrea, BTP, Telkomas, Parumpa, dan sekitarnya, yang selama ini tekanan airnya belum stabil.
Ia menegaskan, pekerjaan ini merupakan bagian dari komitmen PDAM Makassar untuk menjalankan visi Wali Kota Makassar dalam pemerataan akses air bersih hingga ke wilayah pinggiran.
“Mudah-mudahan pekerjaan ini berjalan lancar. Besok kami akan melakukan uji coba aliran agar pelayanan air bersih bisa segera kembali normal,” ujarnya.
Anca sapaan akrab Hamzah Ahmad juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak penurunan distribusi air bersih akibat pengerjaan koneksi jaringan pipa tersebut.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa pekerjaan tersebut merupakan bagian dari upaya strategis dalam pemerataan air bersih di Kota Makassar.
“Mudah-mudahan koneksi jaringan pipa yang dilaksanakan untuk menyelesaikan permasalahan layanan air bersih ibukota bisa selesai dengan baik terima kasih," pungkasnya.
Selama proses pengerjaan berlangsung, distribusi air di wilayah 2 atau Timur Kota, akan mengalami gangguan untuk sementara waktu.
Adapun wilayah yang akan terdampak selama pengerjaan berlangsung meliputi: Kantor Gubernur, Mall Nipah, Jl. Angkasa, Jl.Haji Kalla, Kodam, Citra Tello Permai, Perum Puri Kencana, BTN Asal Mula, BTN Hamzi, Perintis 7, Pintu Nol, Jl. Sepakat kearah Kera-Kera.
Selanjutnya Jl Sahabat, Dinas Pendidikan Provinsi, Pesantren IMMIM, Batalyon Kavaleri, RS Wahidin, Kompleks Dosen, Jl. Poros Wesabbe, Komp NTI, BTP sekitarnya, Perum Telkom Mas, dan Perum Royal Centraland.
Plt Kepala Bagian Perencanaan Teknik PDAM Makassar, Rimbawan menjelaska pekerjaan koneksi pipa ini untuk menambah debit air ke daerah Timur Kota, khususnya pada jaringan pipa Tamalanrea.
Menurutnya, selama ini pipa distribusi eksisting Tamalanrea dengan debit 220 liter per detik yang berasal dari Instalasi Panaikang berkurang menjadi 160 l/d sebelum melewati Jembatan Tello.
Penyebabnya, sebagian pasokan sudah terserap lebih dahulu oleh wilayah Kodam dan sekitarnya.
“Kondisi itu membuat debit air khususnya pipa Tamalanrea berkurang, terutama saat jam pemakaian tinggi. Dengan adanya koneksi pipa distribusi utama Tamalanrea yang baru dengan tambahan pompa maka debit air ke wilayah tersebut akan kembali pada kapasitas optimal 220 liter per detik,” katanya. (*)
| Detik-detik Anggota Satpol PP Makassar Kena Busur Saat Amankan Perang Kelompok di TPU Beroanging |
|
|---|
| Darmawangsyah Muin Daftar Ketua KONI Sulsel, Didukung 23 Cabor dan 18 KONI Daerah |
|
|---|
| Yamaha Fazzio Youth Festival 2025 Sukses di Makassar, Ini Juara Futsal dan Basket |
|
|---|
| Perang Kelompok di Tallo Makassar Belum Reda, Lurah Minta Aparat Tangkap Pelaku |
|
|---|
| Prof Sukardi Weda Bak Membalikkan Takdir: Satu Suara Bermakna |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.