Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jokowi Tak Hadiri Kongres III Projo, Reaksi DPD Sulsel

Ia memastikan seluruh peserta memahami kondisi Jokowi yang masih dalam masa pemulihan kesehatan.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ansar
Projo Sulsel
KONGRES PROJO - Ketum Projo Budi Arie didampingi Herwin Nini Ala saat pelaksanaan kongres ke-3 Projo di Jakarta, Minggu (2/11/2025) kemarin. Herwin tak permasalahan ketidakhadiran Presiden ke-7 Jokowi di Kongres III Projo. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPD Projo Sulsel, Herwin Nini Ala, menegaskan tidak ada kekecewaan peserta Kongres III Projo atas ketidakhadiran Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 

Ia memastikan seluruh peserta memahami kondisi Jokowi yang masih dalam masa pemulihan kesehatan.

“Tidak ada rasa kecewa, karena Ketum Projo (Budi Arie) dua minggu sebelumnya kan telah membawa pengurus bertemu Jokowi di Solo dan menjelaskan semua rencana dan beliau (Jokowi) sangat setuju rencana Kongres Projo, dan segera diwaktukan,” kata Herwin kepada Tribun-Timur, Senin (3/11/2025).

Ia menjelaskan, Jokowi memang tidak diizinkan dokter untuk menghadiri acara besar yang dihadiri ribuan peserta.

Apalagi Kongres III Projo digelar di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu–Minggu (1–2/11/2025), dihadiri sekitar 3 ribu peserta. 

Karena itu, Jokowi dianggap tidak bisa hadir dalam pertemuan dengan skala sebesar itu. 

Meski tak hadir secara langsung, Jokowi mengirimkan ucapan melalui video streaming berisi pesan bagi kader Projo.

“Beliau menyampaikan selamat berkongres dan menjaga persaudaraan bangsa,” ucap Herwin.

Ia menegaskan, seluruh peserta kongres memahami kondisi tersebut.

Sehingga, ia mengaku seluruh peserta Kongres Projo sangat memahami kondisi Jokowi

Terlebih hubungan Projo dan Jokowi sudah berjalan baik selama 12 tahun.

"Beliau juga adalah pembina Projo Indonesia. Jadi selama ini kita berinteraksi terus, komunikasi. Jadi kalau beliau sekarang ini saya rasa dan di forum Kongres juga tidak ada yang seperti ini, kecewa,” tegasnya.

Herwin juga membeberkan hasil Kongres Projo, usai Ketum Budi Arie kembali terpilih.

Ada lima rekomendasi yang diputuskan.

Pertama, mendukung dan memperkuat pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka. 

Kedua, ikut mendorong agenda politik Presiden Prabowo, sekaligus memastikan kesuksesan pemerintahannya hingga 2029. 

Ketiga, melakukan transformasi organisasi untuk menyesuaikan perubahan situasi nasional. 

Keempat, mendorong politik persatuan nasional.

"Dan kelima, berperan aktif membantu pemerintah mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Herwin mengatakan, rekomendasi itu dibacakan langsung oleh Ketum Projo Budi Arie dan didampingi para formatur wilayah. 

Ia sendiri terpilih sebagai Ketua DPD Projo Sulsel dan mewakili Indonesia Timur.

“Yang mewakili Pulau Jawa adalah Projo Jawa Timur, Santoso. Kemudian mewakili Sumatera itu Sumatera Selatan, ketua DPD-nya adalah Chonsul Hidayat,” tambah Herwin

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved