Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Transformasi Hijau Tamalabba, Ketika Sampah dan Surya Menjadi Solusi

Kolaborasi ini menumbuhkan kemandirian, memperkuat solidaritas, dan menciptakan ekosistem hijau yang hidup di tengah permukiman.

Editor: Muh. Abdiwan
Transformasi Hijau Tamalabba, Ketika Sampah dan Surya Menjadi Solusi - Dari-Sampah-Jadi-Harapan.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
BUDIDAYA MAGGOT - Di ruang kecil berukuran tiga kali lima meter, Al Alif Fatahillah, Ketua Bio Urban, menatap ribuan maggot yang menggeliat di antara sisa dapur warga. Dari tangan-tangan kecil itu, sampah berubah menjadi sumber kehidupan baru.
Transformasi Hijau Tamalabba, Ketika Sampah dan Surya Menjadi Solusi - Edukasi-dari-Rumah-ke-Rumah.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
EDUKASI DARI RUMAH - Tahun 2023, hanya 50 rumah tangga yang percaya. Kini sudah lebih dari 200 rumah di Kelurahan Tamalabba rutin menyetor sampah organik untuk diolah menjadi pakan ternak dan pupuk alami.
Transformasi Hijau Tamalabba, Ketika Sampah dan Surya Menjadi Solusi - Tosar-Link-Gerobak-Harapan.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
GEROBAK HARAPAN - Gerobak sederhana bantuan CSR Pertamina Patra Niaga ini berkeliling setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu, menjemput sisa makanan warga. Dari dapur ke maggot farm, dari sampah jadi manfaat.
Transformasi Hijau Tamalabba, Ketika Sampah dan Surya Menjadi Solusi - Maggot-Simbol-Perubahan.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
MAGGOT SIMBOL PERUBAHAN - Larva lalat black soldier fly ini jadi pengurai alami yang mengubah limbah dapur menjadi pakan ikan dan pupuk. Dari proses kecil, lahir dampak besar bagi lingkungan dan ekonomi warga.
Transformasi Hijau Tamalabba, Ketika Sampah dan Surya Menjadi Solusi - Energi-dari-Cahaya-Matahari.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
ENERGI MATAHARI - Di atas atap seng, panel surya sederhana berdiri. Tenaga matahari menghidupkan aerator kolam ikan dan mesin pengaduk pakan maggot. Tamalabba kini mandiri energi berkat solar cell berkapasitas 1.200 Wp.
Transformasi Hijau Tamalabba, Ketika Sampah dan Surya Menjadi Solusi - Daur-Hidup-yang-Menyatu.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
DAUR HIDUP - Sisa dapur jadi makanan maggot, maggot jadi pakan lele, dan kotoran lele jadi pupuk tanaman. Siklus berputar, menciptakan keseimbangan baru di tengah padatnya kota Makassar.
Transformasi Hijau Tamalabba, Ketika Sampah dan Surya Menjadi Solusi - Hijau-dari-Tangan-Ibu-Ibu-Bahari-Sigalu.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
OLAH LAHAN - Tak jauh dari lokasi maggot farm, ibu-ibu KWT Bahari Sigalu menanam sayur di lahan yang dulu penuh sampah. Kini tumbuh selada, terong, hingga pisang cavendish—semuanya hidup dari pupuk organik hasil maggot.
Transformasi Hijau Tamalabba, Ketika Sampah dan Surya Menjadi Solusi - Hidroponik-Bertenaga-Surya.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
HIDROPONIK BERTENAGA SURYA - Pompa air di kebun hidroponik Bahari Sigalu kini digerakkan oleh energi matahari yang sama dengan Bio Urban. Energi bersih menopang pertanian perkotaan di jantung Makassar.
Transformasi Hijau Tamalabba, Ketika Sampah dan Surya Menjadi Solusi - Kolaborasi-yang-Menghidupkan.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
KOLABORASI MENGHIDUPKAN - Program CSR Pertamina Patra Niaga menghadirkan lebih dari bantuan material, ia menumbuhkan kemandirian, memperkuat solidaritas, dan menciptakan ekosistem hijau di tengah permukiman padat.
Transformasi Hijau Tamalabba, Ketika Sampah dan Surya Menjadi Solusi - Dari-Limbah-Jadi-Berkah.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
LIMBAH JADI BERKAH - Sore di Tamalabba berakhir dengan cahaya matahari yang pelan meredup di atas panel surya. Di bawahnya, warga tersenyum bangga—mereka telah membuktikan bahwa perubahan besar bisa lahir dari sampah kecil dan sinar matahari.

Kolaborasi warga, pemerintah, dan Pertamina Patra Niaga menghadirkan lebih dari sekadar bantuan material. Ia menumbuhkan kemandirian, memperkuat solidaritas, dan menciptakan ekosistem hijau yang hidup di tengah permukiman.

Sore hari di Tamalabba, matahari mulai meredup di atas panel surya yang perlahan menyimpan energi untuk malam nanti. Di bawahnya, warga tersenyum bangga.

Dari limbah dapur dan cahaya matahari, mereka membangun kehidupan baru. Sebuah bukti bahwa perubahan besar bisa lahir dari tangan-tangan kecil dan sinar yang tak pernah padam.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved