Pemkot Makassar Siapkan Rp5 Miliar Per Bulan Dongkrak Pariwisata Lewat Event

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar mempersiapkan strategi mendongkrak pariwisata. 

Dibawah kepemimpinan Munafri Arifuddin sebagai wali kota, Makassar ditarget jadi tempat erselenggaranya event-event besar. 

Untuk mendukung cita-cita itu, Makassar siap menggelontorkan anggaran besar untuk gelaran event. 

Rencananya, Rp5 miliar setiap bulan akan digelontorkan Pemkot Makassar melalui APBD Pokok 2026.

"Kami menyiapkan Makassar ini menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan-kegiatan event internasional. Kami di anggaran popok depan (2026) menyiapkan Rp5 miliar setiap bulan," ucap Munafri Arifuddin diwawancara di Kampus Poltekpar Makassar Jl Metro Tanjung Bunga, Sabtu (20/9/2025). 

Dukungan tersebut sebagai respon maksimal Pemkot Makassar terhadap peningkatan dan kemajuan pariwisata.

Muara dari program ini akan kembali kepada masyarakat. 

Jika banyak event skala besar terlaksana maka kunjungan domestik maupunn mancanegara akan meningkat. 

Event tersebut sekaligus akan mengisi kamar-kamar hotel di Makassar. 

Tingkat konsumsi maupun belanja oleh-oleh juga cenderung terdongkrak. 

Sehingga kesejahteraan masyarakat, utamanya pelaku usaha dan UKM akan terdorong pula.

"Kami menginginkan hotel-hotel kami bisa terus penuh, kami menginginkan UMKM kami terus bisa berbelanja," harap Munafri. 

Kedepan, pemkot Makassar juga akan lebih memaksimalkan potensi wisata bahari yang dimiliki. 

Makassar memiliki beberapa pulau yang bisa dioptimalkan agar daya tariknya semakin kuat dimata pengunjung. 

"Kita berharap ke depan support dari Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan pemerintah kota bisa maksimal ke depan," harapnya. 

Dinas Pariwisata Kota Makassar mencatat angka kunjungan wisatawan pada 2024 meningkat signifikan. 

Berdasarkan survei yang dilakukan Kokek Consulting, kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) meningkat 25,13 persen.

Semula 4.414.465 orang pada 2023 menjadi 5.524.000 orang di 2024.

Sementara itu, wisatawan mancanegara (wisman) juga mengalami kenaikan 10,44 persen.

Sari 85.614 kunjungan pada 2023 menjadi 95.596 kunjungan di 2024.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin menyebut, wisatawan dari luar Sulsel didominasi  pengunjung asal Jakarta dan Surabaya yang menggunakan jalur udara maupun laut.

Sedangkan wisatawan dari Bau Bau lebih memilih jalur laut.

Untuk wisatawan lokal Sulsel, mayoritas berasal dari Tana Toraja dan Palopo.

Di sisi lain, wisatawan mancanegara didominasi pengunjung asal Malaysia (36.479 orang) dan Singapura (19.126 orang).(*)