Tugas KPID Sulsel Jaga Berita Sehat di Momen Pilkada Serentak

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tujuh Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi menjabat. 

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh melantik tujuh komisioner di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulsel pada Rabu (9/10/2024) sore.

Ketujuh yang dilantik ialah Hamka, Irwan Ade Saputra, Marselius Gusti Palumpum, Nasruddin, Poppy Trisnawati, Abdi Rahmat, dan Ahmad Kaimuddin Ombe.

Prof Zudan pun menitip tugas berat ke KPID Sulsel.

Terutama dalam edukasi memilah dan memilih berita.

Edukasi ke masyarakat ini disebutnya sangat penting.

Apalagi momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak kerap memunculkan hawa panas di masyarakat.

KPID pun memiliki peran untuk menjaga konsumsi berita masyarakat.

"Kalau KPID (tugasnya) mendorong masyarakat mampu memilih dan memilah berita karena berita itu makanan jiwa dan hati agar masyarakat sehat dalam memilih dan memilah berita yang sehat juga, termasuk berita pilkada ini," kata Prof Zudan.

"(Sehingga) masyarakat memiliki kemampuan memfilter berita yang cocok baginya dan benar sehingga tidak menimbulkan konflik batin bagi dirinya dan masyarakat," lanjutnya.

Menurutnya, komisioner KPID harus memberikan inovasi dengan kecepatan informasi yang semakin berkembang di era globalisasi

"Selamat bekerja, tantangan kedepan semakin besar untuk kita berikan solusi cerdas dan terbaik," katanya.

KPID pun punya peran untuk memastikan informasi yang dikonsumsi masyarakat akurat.

Pelantikan ini turut dihadiri Pimpinan sementara DPRD Sulsel Rahman Pina.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman.

Nampak hadir juga Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel Hasbullah.

Pj Bupati Luwu Muh Saleh, Pjs Bupati Toraja Utara Amson Padolo.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz