44 Tahun Berkarya, Sekolah Kristen Kalam Kudus Makassar Letakkan Batu Pertama Pengembangan ke-4

Langkah Baru Sekolah Kristen Kalam Kudus Makassar di HUT ke-44

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sekolah Kristen Kalam Kudus (SKKK) Makassar menggelar acara peletakan batu pertama pembangunan tahap ke-4, bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-44.

Acara ini berlangsung di Jalan Sungai Cerekang nomor 21, Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, pada Sabtu (13/9/2025).

Prosesi peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan tahap ke-4 Sekolah Kristen Kalam Kudus Makassar. 

Acara diawali dengan ibadah singkat, dilanjutkan dengan peletakan batu secara bergantian oleh para tokoh yayasan, perwakilan pemerintah, majelis jemaat, hingga murid dan alumni.

18 perwakilan ikut serta, di antaranya Ketua Pembina YKKI Pusat Pdt. John Lie, Ketua YKKI Pusat Bapak Sulaiman, Gembala Sidang GKKK Makassar Ibu Pdt. Ratna Wijaya, BP YKKI Pusat Bapak Peter Jacob, Ketua YKKI Cabang Makassar Ibu Dewi Septiawati, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel dan Kota Makassar.

Murid dari jenjang TK hingga SMA serta alumni juga ikut meletakkan batu.

Menurut Ketua Panitia, Ev O’oziduhu Halawa, M.Th (Ozi), peletakan batu pertama ini menjadi wujud syukur atas perjalanan panjang sekolah sejak pembangunan tahap pertama pada 1990.

“Maknanya adalah sekolah ini senantiasa ditolong dan diberkati Tuhan, sehingga bisa terus berkembang hingga saat ini dan memasuki usia ke-44,” ujarnya.

Acara berlangsung penuh sukacita dan rasa syukur. Semua undangan hadir, cuaca cerah, dan prosesi berjalan lancar. 

“Perasaan saya sungguh bersyukur, karena semua undangan hadir dan acara berjalan lancar. Ini menandai pembangunan tahap ke-4 segera dimulai,” ucap Ozi.

Ia juga menyampaikan harapan agar pembangunan bisa segera rampung. 

“Harapan kami, pembangunan ini bisa berjalan dengan baik dan cepat selesai. Tahun depan, 2026, kami rindu gedung baru ini sudah bisa digunakan untuk proses pembelajaran, karena kebutuhan ruang belajar saat ini sangat mendesak,” jelasnya.