Sekolah Kristen Kalam Kudus Seminar Parenting: Jangan Hanya Isi Otak Anak, Tapi Juga Hatinya

TRIBUN-TIMUR.COM – Mental health anak bisa terganggu karena orangtuanya.

Hal itu diungkapkan Dr. Johana Betris Tumbol, SE., M.Si., M.Th dalam acara seminar memperingati ulang tahun Sekolah Kristen Kalam Kudus (SKKK) Makassar ke-44 tahun, Kamis (12/09/2025).

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Open House yang diselenggarakan pihak sekolah melibatkan guru, orangtua, dan siswa.

Menurut Johana, pola asuh yang sehat dimulai dari kondisi orangtua.

"Mengasuh dengan mental yang sehat harus tentu dimulai dengan orangtua yang sehat. Apabila mental orangtua tidak sehat, itu akan berdampak pada pengasuhan anak yang kurang maksimal,” ucap Johana.

Ia menambahkan, jika kondisi psikologis orangtua terganggu, maka anak-anak cenderung ikut merasakan dampaknya.

 “Anak-anak juga akan mengalami trauma, hati terluka, dan itu tidak baik untuk pertumbuhan anak-anak,” lanjutnya.

Dalam pemaparannya, Johana juga menekankan bahwa aspek keagamaan tidak boleh diabaikan dalam proses mendidik. Bukan hanya kebutuhan emosional, tapi juga kebutuhan rohani anak yang harus diperhatikan.

 “Amsal 22:6 mengatakan, Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu,” ucapnya.

Menurutnya, pendidikan sejak dini akan menentukan arah perkembangan anak, termasuk bagaimana karakter mereka terbentuk.

Johana berharap orangtua tidak hanya menekankan aspek pengetahuan, tapi juga menanamkan nilai-nilai yang menyentuh hati dan jiwa. Dengan begitu, anak bisa tumbuh sebagai manusia yang utuh, memiliki mental sehat, karakter kuat, serta siap berkontribusi bagi bangsa di masa depan.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa peran orangtua adalah kunci utama dalam membangun generasi yang sehat lahir dan batin. Sekolah hanya menjadi pendukung, sementara pondasi pertama tetap berasal dari rumah.

Manajemen SKKK Makassar menggelar Open House dalam rangka memperingati hari ulang tahun sekolah, 11-14 September 2025. 

Rangkaian acara meliputi seminar parenting, games, lomba, penampilan khusus keterampilan anak, tour sekolah dan lainnya. 

Momentum ulang tahun sekolah dirayakan dengan penuh suka cita melalui doa bersama.

Direktur pelaksana Ev. O'oziduhu Halawa, M.Th, menjelaskan kegiatan ini bukan hanya penerimaan siswa baru, tetapi juga sebagai ajang memperkenalkan sekolah. 

Tidak hanya mengundang orang tua murid tapi juga khalayak umum.