Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Buru Pengeroyok Dandi Driver Ojol Meninggal saat Demo Rusuh di Makassar

Dandi sapaannya, tewas usai dikeroyok di lokasi demo Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (29/8/2025).

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
DEMO RUSUH - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana (pegang mic) saat konferensi pers penangkapan 29 perusuh di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (4/9/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar mulai menyelidiki pelaku pengeroyokan Rusmadiansyah (26).

Dandi sapaannya, tewas usai dikeroyok di lokasi demo Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (29/8/2025).

Sebelum meninggal keesokan harinya, Sabtu (30/8/2025), Dandi sempat menjalani perawatan intensif.

Namun takdir berkata lain, nyawa driver ojek online yang dikeroyok akibat diteriaki Intel itu, tak tertolong lagi.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menegaskan, jajarannya saat ini sementara menyelidiki kasus pengeroyokan maut itu.

Ia mengatakan, tanpa ada laporan polisi dari keluarga korban pun, Polrestabes Makassar tetap menyelidiki.

"Laporan tanpa ada pelaporan dari pihak korban sudah dibuat Polisi," tegas Arya dikonfirmasi Jumat (5/9/2025) sore.

Saat ini, personel Satreskrim kata Arya sedang melakukan serangkaian penyelidikan.

Baca juga: Mensos Gus Ipul ke Rumah Dandi Driver Ojol Korban Dikeroyok di Makassar, Ngasih Rp 15 Juta

KORBAN DEMO MAKASSAR - CEO Grab, Anthony Tan, melayat di rumah duka Dandi (26), driver ojol yang meninggal dunia setelah dikeroyok karena dituduh intel saat berada di lokasi demo. Rumah duka berada di Jl Urip Sumoharjo, Lorong 501, Kelurahan Karampuang, Panakkukang, Makassar, Senin (1/9/2025).

 
KORBAN DEMO MAKASSAR - CEO Grab, Anthony Tan, melayat di rumah duka Dandi (26), driver ojol yang meninggal dunia setelah dikeroyok karena dituduh intel saat berada di lokasi demo. Rumah duka berada di Jl Urip Sumoharjo, Lorong 501, Kelurahan Karampuang, Panakkukang, Makassar, Senin (1/9/2025).   (Muslimin Emba Tribun Timur)

Ia pun berharap, agar para pelaku terungkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Sedang melakukan penyelidikan terkait pelakunya, semoga bisa cepat terungkap," jelas Arya.

Sebelumnya, adik ipar Dandi, Reza (25) mengungkapkan bahwa pihak keluarga saat ini berharap agar kasus tewasnya korban dapat diusut tuntas. 

"Harapan keluarga kami, minta saja kasusnya untuk diusut tuntas. Dan semoga tidak ada Dandi yang kedua dan ketiga pun ke depannya," kata Reza saat dikunjungi CEO Grab Anthony Tan.

Kunjungan itu berlangsung di rumah duka Jl Urip Sumoharjo, Lorong 501, Kelurahan Karampuang, Panakkukang, Makassar, Senin (1/9/2025).

Reza menyampaikan, pihak keluarga kini berencana akan menempuh jalur hukum guna mencari keadilan terkait kematian Dandi

"Kemarin memang belum sempat melapor karena pikiran keluarga kan masih kacau, kami fokus keselamatan Dandi," kata Reza.

"Kami ada (rencana melapor), kami pihak keluarga minta keadilan," tuturnya.

Demo berujung kerusuhan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung pada Jumat-Sabtu (29-30/8/2025).

Kerusuhan mengakibatkan dua gedung DPRD di Kota berpenduduk 1, 4 juta jiwa itu terbakar.

Keduanya adalah gedung DPRD Kota Makassar Jl AP Pettarani, dan Gedung DPRD Provinsi Sulsel Jl Urip Sumoharjo.

Selain gedung, pembakaran di gedung DPRD Kota Makassar juga menghanguskan 67 mobil dan 15 motor.

Tidak hanya itu, pembakaran oleh aksi brutal perusuh ini juga mengakibatkan tiga nyawa melayang.

Tiga korban meninggal dunia masing-masing, Staf Humas dan Protokol DPRD Kota Makassar Muh Akbar Basri (26), Staf Fraksi PDIP DPRD Kota Makassar, Sarinawati (25) dan Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, Saiful Akbar (41).

Total ada 29 orang ditangkap dalam kerusuhan yang mengakibatkan dua gedung wakil rakyat tingkat satu dan dua itu terbakar.

Namun, dalang atau aktor intelektual di balik kerusuhan itu, belum diungkap polisi.(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved