DPRD Sulsel Hitung Kerugian Akibat Kerusuhan, Termasuk Aset dan Isi Gedung
Cicu, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa seluruh nilai kerugian harus dihitung secara detail dan menyeluruh.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
Cicu juga menjelaskan, kebakaran malam itu tidak hanya menghanguskan hampir seluruh bagian gedung.
Namun juga meluluhlantakkan peralatan kerja anggota dewan.
Mulai dari perangkat elektronik, arsip, hingga fasilitas ruang sidang.
“Kita tidak bisa hanya menaksir bangunannya saja. Semua yang ada di dalam juga harus dihitung dengan teliti. Jadi memang ini butuh waktu,” tambahnya.
Selain itu, Cicu mengakui saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sehingga aktivitas dewan di lokasi belum bisa dilakukan.
Meski begitu, DPRD Sulsel tetap menjadwalkan agenda-agenda penting.
Untuk sementara, rapat paripurna APBD Perubahan 2025 akan digelar pada Senin mendatang.
“Kami akan maksimalkan kegiatan kedewanan. Selain rapat fisik, kami juga memanfaatkan Aplikasi Zoom secara virtual, sambil menunggu kantor sementara diputuskan,” kata Cicu.
Ia menambahkan, selain opsi penggunaan Ruang Pola Kantor Gubernuran untuk rapat paripurna, sejumlah aset Pemprov Sulsel juga dipertimbangkan sebagai kantor sementara.
Seperti Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perhubungan, serta Dinas PU.
Selain itu, DPRD Sulsel juga menyiapkan langkah darurat berupa pemasangan tenda di sekitar gedung yang terbakar.
Tenda itu dibangun sementara untuk menginventarisasi sisa-sisa barang yang masih bisa diselamatkan.
“Iya, rencananya kita akan pasang tenda. Bukan untuk berkantor, tapi untuk menaruh sementara barang-barang yang tersisa sambil menunggu kantor pengganti,” ujar Cicu.
Namun, rencana itu masih tertahan karena pihak kepolisian masih melakukan olah TKP.
Prof Arismunandar Soroti Akar Kerusuhan Aksi Demonstrasi: Bukan Sekadar Gerakan Jalanan |
![]() |
---|
Imran Hanafi Sebut Ada Pihak yang Mendesain di Balik Demo Berujung Ricuh |
![]() |
---|
Prof Hamid Paddu: Ketimpangan Kian Terasa, Masyarakat Kelas Menengah Ditinggal Pemerintah |
![]() |
---|
Belanja Modal Pemkot Makassar Terkoreksi Rp496 Miliar, Proyek Karebosi Dihapus di Perubahan |
![]() |
---|
Pemkot Makassar Matangkan Persiapan Pemilihan Ketua RT/RW, BPM Kumpul 15 Camat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.