Suasana Rumah Duka Abay di Makassar Jelang Kunjungan Presiden Prabowo, Warga Menunggu di Lorong

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal berkunjung ke rumah duka Muh Akbar Basri (26), di Jl Balang Baru 2, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Selasa (2/9/2025) sore.

Pantauan tribun di lokasi, keluarga almarhum dan warga sekitar tampak berkumpul di depan lorong akses jalan masuk rumah duka.

Mereka nongkrong di bawah tiga tenda kecubung putih berjejer.

"Belum pasti ini, jamnya jam berapa," ucap salah satu kerabat almarhum yang dihampiri.

Kakak Abay, Basmich Basri mengatakan, rumah duka sempat dikunjungi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, pagi tadi.

"Tadi pagi sekitar hampir jam 6 pak Gub datang, tidak ada penyampaian mau datang pak Presiden juga," ucapnya.

Hanya saja kata Basmich, pada pukul 00.00 Wita, dini hari tadi, sejumlah petugas Paspampres sudah datang melakukan sterilisasi.

"Hampir sampai jam 4 di sini (Paspampres) sterilisasi dari jam 12 malam," ujarnya.

Kedatangan R1 1 itu, dikabarkan untuk mengunjungi keluarga korban kerusuhan demo 29-30 Agustus 2025, pekan lalu.

Di mana dalam kerusuhan itu, dua gedung DPRD di Kota Makassar dibakar sekelompok massa.

Yaitu Gedung DPRD Kota Makassar Jl AP Pettarani dan Gedung DPRD Provinsi Sulsel, Jl Urip Sumoharjo.

Selain menghanguskan dua gedung wakil rakyat, 67 mobil dan 15 motor di pekarangan gedung DPRD Kota Makassar terbakar.

Tidak hanya itu, kerusuhan juga mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

Tiga diantaranya meninggal dalam peristiwa pembakaran gedung DPRD Kota Makassar.

Mereka, Staf Humas dan Protokol DPRD Kota Makassar Muh Akbar Basri alias Abay (26), staf Fraksi PDIP DPRD Kota Makassar, Sarinawati (25) dan Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, Saiful Akbar (46).

Ketiganya terjebak dalam kepungan api yang melahap gedung wakil rakyat tingkat dua itu.

Satu korban lainnya adalah driver ojek online, Rusmadiansyah (26).

Dandi sapaan Rusmadiansyah tewas usai dikeroyok saat berada di lokasi demo Jl Urip Sumoharjo, karena diteriaki Intel.

Terpisah, Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Kav Budi Wirman mengaku belum mengetahui pasti rencana itu.

"Nah itu, kita kodam malah belu. tahu. Ini kita normal-normal saja giatnya," kata Budi.

Terkait adanya apel pasukan bertameng huru hara (PHH) di Rujab Gubernur Sulsel, Budi mengatakan, itu hanya dalam rangka pengamanan demo.

"Itu mah standby aksi demo aja," ucapnya.

Tribun juga mengonfirmasi Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin, Kapten Jumadi.

Jumadi menegaskan, rencana kunjungan Prabowo di Makassar, batal hari ini.

"Cancel, tidak jadi," jelasnya.

Menurut Jumadi, Presiden dijadwalkan berkunjung bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.

Namun, rencana kunjungan keduanya sudah terkonfirmasi batal.

"Dua-duanya tidak jadi," tuturnya.(*)