Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dulu Lahir dan Besar di Sulsel, Pria 66 Tahun Itu Pulang Kampung sebagai Menteri

Nasaruddin Umar dulu menempuh pendidikan di Bone, kini pulang sebagai Menteri Agama

Editor: Ari Maryadi
Andi Bunayya Nandini/Tribun-Luwu.com
KEDATUAN LUWU - Kedatuan Luwu beri gelar adat kepada Menteri Agama, Nasaruddin Umar di Istana Kedatuan Luwu, Jumat (3/10/2025). Gelar adat yang diberikan adalah To Makkadangnge ri Labutikka. 

“Sudah sering kami berikan gelar adat, termasuk kepada Presiden SBY dan Ibu Megawati,” ujarnya.

Selain menerima gelar adat, Nasaruddin Umar juga mendapat keris dan pin Kedatuan sebagai simbol kehormatan.

Pihak kedatuan berharap, Menteri Agama bisa mengganti nama UIN Palopo menjadi UIN La Pattiware.

“Harapan kita UIN Palopo bisa diganti menjadi UIN La Pattiware. Karena La Pattiware adalah orang pertama yang membawa Islam ke Tana Luwu,” jelasnya.

Usai menerima gelar tersebut, Nasaruddin Umar menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Kedatuan Luwu.

“Izinkan saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penganugerahan gelar ini,” ucapnya.

Ia mengibaratkan gelar adat tersebut sebagai pengingat agar hidup tetap berjalan sesuai harapan masyarakat.

“Mudah-mudahan gelar ini bisa berfungsi seperti weser agar tidak menyalip kanan-kiri, dan menjadi lampu agar tidak jatuh ke jurang,” tambahnya.

Nasaruddin juga menyampaikan kekagumannya terhadap kekayaan budaya dan sejarah Luwu yang masih terjaga hingga kini. 

Ia menilai, pemberian gelar adat mencerminkan penghargaan yang tinggi terhadap nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.

Profil

Nasaruddin Umar (lahir 23 Juni 1959)[2] adalah Menteri Agama RI ke-25 sejak 21 Oktober 2024 pada Kabinet Merah Putih serta Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Menteri Agama Republik Indonesia [3] dari tahun 2011 sampai 2014.

Ia juga merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama dan pernah menjabat sebagai Dirjen pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Departemen Agama/ Kementerian Agama Republik Indonesia.

Ia juga adalah anggota dari Tim Penasehat Inggris-Indonesiayang didirikan oleh mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved