8 Kebakaran Hutan di Luwu Selama 2025, Gara-gara Bakar Sampah
Karyadi menjelaskan sebagian besar karhutla dipicu aktivitas pembakaran sampah dan lahan perkebunan yang tidak terkendali
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Ari Maryadi
Kata Afrisal, kebiasaan membersihkan sampah di rumah kebun dengan cara dibakar harus ditinggalkan.
"Sebenarnya ini kebiasaan lama, orang bakar sampah atau bersihkan kebun pakai api. Tapi sekarang tanah kering sekali, sekali nyambar susah padam," jelasnya.
8 Kebakaran Lahan hingga September
Petugas Damkar Luwu, Ale merincikan dta kebakaran lahan dari Januari-September 2025.
Ia menyebut, total kebakaran lahan yang tercatat sebanyak 8 kali.
"Februari 2 kasus, Maret 2 kasus, Mei 1 kasus, Agustus 1 kasus, dan September 2 kasus," bebernya.
Ale mengingatkan warga agar senantiasa mengawasi potensi meluasnya api dari pembakaran sampah.
"Tipsnya menjaga puntung rokok tidak dibuang sembarang. Saat membakar sampah di kebun, sebaiknya tidak menumpuk sampah dalam jumlah besar. Hindari membakar sampah saat siang hari karena angin kencang," jelasnya.
Ia menambahkan, warga diminta untuk selalu waspada dalam melakukan pencegahan kebakaran.
"Sekadar saran saja, sebaiknya petugas kehutanan yang terlibat dalam pengawasan hutan di daerah, sebaiknya ikut juga membantu petugas pemadam kebakaran. Karena sampai hari ini kalau ada kejadian karhutla, mereka tidak pernah ada di lapangan," beber Ale.
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana
Profil Anak Tukang Jahit Raih Emas untuk Sulsel di POMNAS XIX |
![]() |
---|
Polisi Jerat Dokter JHS RSUD Batara Guru dengan UU Perlindungan Anak |
![]() |
---|
26 Kasus Kebakaran di Sinjai Januari-September 2026, Warga Dimnta Waspada di Musim Kemarau |
![]() |
---|
Mantap! Pembalap Asal Lutim Sulsel Badly Ayatullah Tembus 3 Besar Klasemen IATC 2025 |
![]() |
---|
4 Rumah Panggung Terbakar di Lappa Sinjai, Satu Ludes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.