Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Sulsel

Dr Hasrullah Paparkan Fenomena Calon Ketua Golkar dari Dicintai Kader Berubah Diinginkan DPP

Dr Hasrullah, mengingatkan agar kualitas dipertimbangkan dalam Musyawarah Daerah Partai Golongan Karya Sulawesi Selatan (Musda Golkar Sulsel).

Penulis: Rudi Salam | Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Pribadi Hasrullah
MUSDA GOLKAR SULSEL-Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Hasrullah dalam sebuah acara beberapa waktu lalu. Ia mengingatkan agar kualitas dipertimbangkan dalam Musyawarah Daerah Partai Golongan Karya Sulawesi Selatan (Musda Golkar Sulsel). 

Hasrullah juga menyoroti pengalaman politik Golkar Sulsel sebelumnya yang dinilainya gagal menjaga soliditas dan identitas partai, hingga kehilangan momentum politik penting.

Menurutnya, ketika figur yang diusung hanya mengandalkan restu elit tertentu tanpa dukungan kuat di internal partai maupun masyarakat, maka akan sulit memenangkan kompetisi politik.

Dengan agenda politik lima tahun ke depan, termasuk Pilkada serentak 2029, Hasrullah menilai momen Musda menjadi sangat strategis bagi Golkar Sulsel untuk mengembalikan tradisi meritokrasi dan rekam jejak.

“Musda ini momentum menentukan arah Golkar ke depan. Kalau kembali mengulang pola yang hanya menunggu restu pusat tanpa seleksi kualitas, Golkar bisa semakin disalip partai lain,” jelasnya.

Hasrullah juga mengingatkan agar senior Golkar di tingkat provinsi dan pusat membuka ruang objektif.

Itu dengan mempertimbangkan figur dengan kriteria kepemimpinan kuat, integritas baik, dikenal masyarakat, dan memiliki kemampuan konsolidasi.

“Kasih orang yang punya kapasitas memimpin. Bukan hanya karena dekat dengan elit pusat. Golkar harus menangkap kembali kejayaannya di Sulsel,” jelas Hasrullah.

Potret Kader Potensial Ramaikan Bursa Calon Ketua Golkar Sulsel:

Kadir Halid 

Ketua Harian DPD I Golkar Sulsel, Kadir Halid, memberikan sinyal untuk maju sebagai calon Ketua Golkar Sulsel. 

Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel direncanakan pada Agustus 2025.

Pernyataan itu disampaikan Kadir Halid menyusul namanya yang masuk dalam bursa calon Ketua untuk menggantikan Taufan Pawe.

"Kalau ada sinyal atau dorongan dari DPP Golkar, tentu saya siap maju. Karena untuk apa kita maju kalau tidak ada dukungan dari DPP Golkar?" ujar Kadir Halid kepada Tribun-Timur.com, Minggu (26/1/2025).

Ketua Komisi D DPRD Sulsel itu menegaskan bahwa maju bertarung tanpa dukungan dari DPP Golkar di bawah komando Bahlil Lahadalia adalah langkah yang sia-sia. 

Oleh karena itu, ia menilai dukungan tersebut merupakan fondasi utama yang menentukan langkah dan keberhasilan seorang calon.

Kadir Halid menegaskan bahwa dirinya memiliki modal pengalaman dan senioritas di kepengurusan DPD I Golkar Sulsel. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved