Headline Tribun Timur
Dicoret Massal dari Daftar Penerima Bansos karena Dipakai buat Judi Online
Sejumlah warga penerima bantuan sosial (bansos) di beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Selatan
“Bansos itu untuk mereka yang benar-benar membutuhkan. Kalau dalam satu keluarga ada yang bermain judi online, apakah masih bisa dikatakan miskin?” tegasnya.
Ia meminta KPM berhati-hati, sebab keterlibatan dalam judol bisa berujung fatal, bahkan terancam dicoret permanen.
Pengamat Pemerintahan Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Lukman Irwan, menegaskan bahwa penerima bansos yang terlibat judi online harus disanksi karena tindakan tersebut merupakan penyelewengan bantuan yang seharusnya untuk kebutuhan dasar keluarga miskin.
Ia mengusulkan tiga langkah perbaikan untuk mencegah kasus serupa.
Pertama, perlunya standar operasional prosedur pengawasan di tingkat bawah agar pelaksanaan bantuan tepat sasaran.
Kedua, pemerintah perlu melakukan evaluasi berkala untuk memastikan penyaluran bansos sesuai target.
Ketiga, pemberian sanksi yang tegas dan terukur kepada penerima yang menyalahgunakan bantuan, tanpa harus menyeret seluruh anggota keluarga penerima lainnya.
Andi Lukman juga mendorong adanya pelatihan dan edukasi keuangan agar masyarakat miskin tidak terus bergantung pada bantuan, melainkan menggunakan bansos sebagai jalan keluar dari kemiskinan melalui peningkatan keterampilan dan akses lapangan kerja.(kas/mba/uki)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.