
Hapus Mental Inferior, Pemerintah Ingin Tulis Ulang Sejarah Penjajahan Indonesia
Tayang: Jumat, 9 Mei 2025 19:51 WITA
Kembali ke artikel
Berita Terkini
-
Khazanah Islam
Kumpulan Dzikir Pagi Petang: Arab, Latin, Terjemahan, serta Manfaatnya
Dzikir ini dilakukan setiap pagi setelah subuh hingga matahari terbit dan setiap petang menjelang matahari terbenam hingga malam. -
Kisruh APBD Perubahan Palopo, Akademisi Minta Musyawarah
DPRD Palopo belum asistensi APBD Perubahan 2025. Program pembayaran utang dihapus, Pemkot dinilai ubah isi rancangan sepihak.. -
Kapendam Hasanuddin: Kami Tak Pakai Strobo dan Klakson ‘Tot-Tot Wuk-Wuk’
Kodam XIV Hasanuddin tegaskan tak gunakan strobo dan klakson ‘tot-tot wuk-wuk’. Panglima TNI juga larang iring-iringan pejabat pakai sirene.. -
PSM Makassar Vs Persija Jakarta
Persija Kalah dari PSM, Jordi Amat Tetap Puji Makassar Sebagai Kota Berkesan
Meski gagal bawa poin dari Parepare, Jordi Amat tetap puji Makassar sebagai kota yang berkesan karena punya ikatan keluarga. -
Viral Wanita Muda di Jl Lembo Makassar Terkena Busur saat Hendak Beli Bakso, Anak Panah di Leher
Dalam rekaman video yang beredar, korban terkena busur di leher belakang. Kejadian itu diunggah akun Instagram kulitintamks. -
Kursi Wahyudin Muridu di DPRD Gorontalo Kosong, Sosok Calon Kuat PAW Terungkap
Wakil Ketua BK DPRD Gorontalo, Umar Karim, menjelaskan persidangan tetap berjalan meski Wahyudin tidak hadir. -
Listrik Disdikbud Jeneponto Diputus ASN Mabuk, Kantor Gelap Gulita
Seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial MC diduga berbuat onar layaknya 'preman' di tengah jam kerja. -
Bripka Mahir 'Kembali ke Jalan Benar' Sabet Penghargaan di HUT Korlantas Polri
Pria kelahiran, Jeneponto 15 Mei 1976 ini, adalah personel Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar. -
IKN Nusantara
DPR RI Siap Cecar Kemendagri Soal Peraturan Presiden Ubah IKN Jadi Ibukota Politik
Pemerintah resmi menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur sebagai ibu kota politik. -
Diduga Kelelahan, Petani di Bone Meninggal Mendadak di Wisma
Saksi mata di lokasi, Dyah Pratiwi Kusuma (31), saat dikonfirmasi mengaku pihaknya sempat berusaha memberikan pertolongan