Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UNM

Diwisuda Prof Farida Patittingi, Ijazah UNM Masih Ditandatangani Rektor Nonaktif Prof Karta Jayadi

Prof Karta Jayadi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Rektor UNM pada 4 November 2025.

|
Editor: Sudirman
Ist
UNM - Ijazah UNM. Prof Karta Jayadi masih menandatangani ijazah alumni UNM. 
Ringkasan Berita:
  • Prof Karta Jayadi masih tercantum sebagai penandatangan ijazah wisudawan UNM periode November 2025 karena dokumen tersebut diteken pada 8 Agustus 2025, sebelum ia dinonaktifkan pada 4 November 2025. 
  • Wisuda yang diikuti 1.000 lulusan ini menjadi momen perdana Prof Farida Patittingi memimpin sebagai Plh Rektor UNM
  • Ia memaparkan langkah strategis penguatan keamanan kampus, penanganan kasus pelecehan, serta peningkatan kualitas lulusan.

TRIBUN-TIMUR.COM - Prof Karta Jayadi masih menandatangani ijazah wisuda Universitas Negeri Makassar (UNM).

Hal itu diketahui dari foto ijazah mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM).

Ada 1.000 mahasiswa UNM diwisuda di Pelataran Menara Pinisi UNM Jl AP Pettarani, Rabu (19/11/2025). 

Ijazah yang ditanda tangani Prof Karta Jayadi per tanggal 8 Agustus 2025.

Prof Karta Jayadi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Rektor UNM pada 4 November 2025.

Baca juga: Haru Wisudawati Bawa Foto Ayah-Ibu ke Plh Rektor UNM Prof Farida Patittingi

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) kemudian menunjuk Prof Farida Patittingi menjabat Plh Rektor UNM.

Prof Farida Patittingi merupakan Wakil Rektor Unhas.

Ini kali pertama Prof Farida memimpin wisuda UNM.

Dulunya identik dengan warna merah sesuai ciri khas Unhas, kini berwarna hitam kuning sesuai ciri khas UNM.

Wisuda UNM periode November 2025 terdiri dari 34 lulusan doktor, 81 magister, 872 sarjana, dan 13 program diploma. 

Tepuk tangan menggema saat nama Prof Farida disebut menyampaikan sambutan.

Guru besar Universitas Hasanuddin ini lalu membalas dengan senyum sumringah. 

ia memaparkan berbagai langkah strategis yang dilakukan sejak diamanahkan memimpin UNM

"Ini adalah pertanggungjawaban moral, dengan rasa tanggung jawab, saya akan sampaikan capaian dan tindak lanjut selama mengemban amanah Plh," ujar Prof Farida. 

ia selalu berupaya memastikan agar UNM tetap menjadi institusi pendidikan yang aman, kredibel, berprestasi dan bermartabat. 

Terkaiat kasus pelecehan yang terjadi di UNM, Prof Farida telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. 

Ia juga berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, hingga Komnas Perempuan. Termasuk dengan Satgas PPKS UNM

"Secara kelembagaan kami akan perkuat semuanya, sehingga hal-hal yang perlu diketahui seluruh warga kampus dapat disampaikan baik," tuturnya.

"Kami juga dpast dukungan dari Pemprov Sulsel. Kami sudah audiens dengan wagub serta wali kota dalam menjaga keamanan dan stabilitas kampus," sambungnya.

Guru besar Bidang Hukum ini menegaskan, terus betkomitmen hadirkan rasa aman dan myaman do lingkungan UNM

Selain menjadi momen perayaan akademik, gelaran ini juga menyoroti isu strategis mengenai kualitas lulusan, penguatan inovasi, serta kesiapan alumni menghadapi tantangan masa depan.

intensitas wisuda penanda meningkatnya produktivitas akademik UNM

Ini sekaligus konsistensi kampus dalam menyiapkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Apalagi kata dia, setiap lulusan dinilai memiliki peran penting dalam menjawab kebutuhan tenaga profesional di masyarakat. 

Di tengah perubahan global dan persaingan ketenagakerjaan yang semakin dinamis, 

Prof Farida menegaskan, UNM tidak hanya mendorong penyelesaian studi, tetapi juga memastikan proses pendidikan berorientasi pada kompetensi. 

Jumlah lulusan yang besar juga menegaskan peran UNM sebagai penyumbang tenaga pendidikan nasional. 

“Kali ini tercatat ada  615 orang merupakan lulusan program kependidikan dan 385 lainnya merupakan lulusan non-kependidikan,” ucapnya.

Komposisi tersebut dinilai strategis dalam memperkuat sektor pendidikan sekaligus memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional lintas sektor.

Isu mengenai relevansi lulusan dengan dunia kerja turut menjadi perhatian utama. 

Untuk itu ia mendorong alumni agar terus belajar, beradaptasi, dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri. 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved