Tribun Kampus
Fakultas Teknik Universitas Sawerigading Makassar Bahas Trik Lolos Jurnal Bereputasi
Dihadiri Rektor Unsa Prof A Melantik Rompegading, Wakil Rektor 1, dan Wakil Rektor 3 Unsa.
Laporan Mahasiswi Magang Tribun Timur, Lisda
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Teknik Universitas Sawerigading (Unsa) menggelar workshop di aula kampus tersebut, Jl Masjid Raya, Makassar, Sabtu (24/6/2023) siang.
Workshop bertema ‘Kiat dan Trik Lolos Jurnal Bereputasi’ menghadirkan Dekan Fakultas Teknik Universitas Fajar (Unifa), Prof Erniati selaku narasumber.
Dihadiri Rektor Unsa Prof A Melantik Rompegading, Wakil Rektor 1, dan Wakil Rektor 3 Unsa.
Workshop yang diikuti sekitar 50 dosen Unsa ini, dilangsungkan secara blended atau offline dan online via Zoom.
"Workshop ini perlu setiap tahun diadakan karena dapat memberikan wawasan kepada dosen-dosen agar jurnal yang dipublikasikan dapat lolos dengan reputasi baik secara nasional maupun internasional," ujar Prof Melantik dalam sambutannya.
Dalam penjelasannya, Prof Erniati memaparkan kriteria, kiat dan trik membuat jurnal yang baik dan benar sehingga menjadi jurnal bereputasi.
Usai pemaparan materi, workshop dilanjutkan dengan tanya jawab.
“Mengapa jurnal yang terindeks Scopus memiliki biaya yang mahal,” tanya Dr Ariadin, salah satu peserta.
Menurut Prof Erniati, terkait biaya itu, relatif. Ada yang mahal tapi ada juga yang terjangkau.
“Soal biaya, dikembalikan ke penulis atau peneliti. Apakah ingin mempertahankan integritas penelitian dengan melakukan proses peer review yang ketat dan melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap plagiarisme,” ujarnya.
Biaya tersebut, lanjut Prof Erniati, sebagai dana tambahan bagi jurnal untuk mempertahankan standar kualitas publikasi.
“Apakah jurnal yang sudah terpublikasi dengan membawa nama kampus pada saat kita studi belajar S3 dapat diubah dan disesuaikan dengan afiliasi dari kampus kita mengajar,” tanya peserta lain, Dr Ahmad Syaekhu.
“Jika sudah terpublikasi dan kita ingin mengubah afiliasinya, dapat mengajukan surat ke pihak penerbit jurnal,” jawab Prof Erniati.
Workshop yang berlangsung sekitar empat jam, mulai Pkl 13.00 hingga 17.00 Wita, ditutup dengan sambutan Dekan Fakultas Teknik Unsa, St Amina H Umar.
Dia berharap penjelasan narasumber dapat bermanfaat bagi seluruh peserta.
“Semoga ke depannya Fakultas Teknik Unsa dapat mengadakan workshop lagi dengan tema yang berbeda agar para dosen mendapat wawasan yang dapat menunjang Tridharma Perguruan Tinggi khususnya dosen di fakultas teknik,” ujar St Amina.
49 Peserta PPJMTD LPM Estetika UNM Belajar Broadcasting di Tribun Timur |
![]() |
---|
Unismuh Makassar Juara Dua Pimtanas Kategori Poster |
![]() |
---|
Dari Bisnis Ayam, Mahasiswa UPRI Makassar Dapat Rp20 Juta Sebulan |
![]() |
---|
Karena Dodol Lawi-Lawi, Mahasiswi Ikom Unismuh Makassar Juara di Mataram |
![]() |
---|
Mahasiswa Teknik Elektro UMI Gelar Electro National Fair 2022 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.