Rektor UNM Dicopot
Farida Patittingi Mulai Berkantor di Menara Pinisi UNM Gantikan Karta Jayadi
Prof Farida Patittingi menggantikan sementara tugas-tugas Prof Karta Jayadi yang dinonaktifkan Mendiktisaintek
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Prof Farida Patittingi mulai menjalankan tugasnya sebagai Pelaksana Harian (Plh) Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM).
Guru besar ilmu hukum Universitas Hasanuddin itu mulai berkantor di Menara Pinisi UNM Jalan AP Pettarani Kota Makassar Kamis (6/11/2025).
Prof Farida Patittingi menggantikan sementara tugas-tugas Prof Karta Jayadi yang dinonaktifkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto.
Prof Farida Patittingi ditunjuk jadi Plh Rektor UNM sejak Selasa (4/11/2025).
Mantan Dekan Fakultas Hukum Unhas itu tiba di Menara Pinisi UNM sekira pukul 08.00 wita.
Sejatinya Prof Farida Patittingi masih menjabat sebagai Wakil Rektor III Unhas mendampingi Prof Jamaluddin Jompa.
Mendiktisaintek Brian Yuliarto ternyata memilih nama Prof Farida Patittingi jadi Plh Rektor UNM.
Prof Farida menempati ruangan yang sebelumnya ditempati Rektor Nonaktif Prof Karta Jayadi.
Informasi yang dihimpun Tribun Timur, Prof Farida mengumpulkan seluruh pimpinan UNM di hari perdananya berkantor.
Antara lain Wakil Rektor UNM I Bidang Akademik Prof Andi Aslinda, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Hartati, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Arifin Manggau, dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof Syahruddin.
Seluruh guru besar atau senat, Dekan dan Kepala Biro lingkup UNM hadir dalam rapat tersebut.
Pantauan Tribun Timur di lokasi, rapat koordinasi tersebut berlangsung hingga pukul 11.00 wita.
Pimpinan UNM terlihat keluar dari ruangan rektor secara bersamaan.
Diketahui, suasana UNM memanas pasca penunjukan Prof Farida sebagai Plh Rektor.
Penyerangan tiba-tiba terjadi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Rabu (5/11/2025) sore.
Sepanjang sejarah UNM, ini kali pertamanya FMIPA diserang orang tak dikenal (OTK).
Biasanya, kericuhan terjadi di Kampus Teknik, Bahasa, dan Fakultas Seni dan Desain.
Motif bentrokan belum diketahui. Polisi masih menyelidiki penyebabnya
Diketahui, Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof Brian Yuliarto, mengeluarkan Surat Perintah Nomor 0121/M/KEP/2025 tertanggal 3 November 2025.
Surat perintah ditujukan kepada Prof. Dr. Farida, S.H., M.Hum, Guru Besar pada Universitas Hasanuddin, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni, dan Sistem Informasi.
Dalam surat perintah tersebut tertulis bahwa Rektor UNM periode 2024-2028 Prof Karta Jayadi dibebaskan sementara dari jabatannya sesuai Keputusan Menteri Dikti Saintek Nomor 284/M/KEP/2025.
Prof Farida bertugad sebagai Pelaksana Harian (Plh) Rektor UNM sampai ditetapkannya keputusan pemeriksaan disiplin kepada Prof Karta Jayadi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat
Kantor Sekretariat Rektor Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman menyampaikan, dalam pengambilan keputusan yang mengikat, Prof Farida diperintahkan untuk berkonsultasi dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.
Penunjukkan Prof Farida sebagai Plh Rektor UNM juga telah melalui proses konsultasi Rektor Unhas, yang memberikan dukungan sepenuhnya.
Prof Farida mengakui tugas diemban cukup berat. Namun, ia berkomitmen menjaga stabilitas dan memastikan seluruh aktivitas pendidikan di UNM berjalan kondusif.
“Alhamdulillah, terima kasih. Amanah ini berat. Kita harus konsolidasi internal untuk memulihkan kondisi agar kegiatan perguruan tinggi tetap berjalan dengan baik dan kondusif,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).
Dekan Fakultas Hukum Unhas (2014-2018 dan 2018-2022) ini menambahkan, Kemdiktisaintek telah memberi arahan terkait tugasnya sebagai Plh Rektor UNM.
Tugas utama diemban adalah menciptakan suasana kampus kondusif dan nyaman bagi seluruh sivitas akademika.
Sesuai arahan menteri, saya sebagai Plh harus menjalankan fungsi dengan baik, memastikan seluruh proses pelayanan akademik berjalan normal,” katanya.
Sisir Kampus Parangtambung
Kurang lebih empat jam lamanya, Plh Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Farida Patittingi berada di Kampus UNM Sektor Parangtambung.
Kampus UNM Parangtambung terdiri dari empat fakultas.
Antara lain Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Falulras Teknik (FT), Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), serta Fakultas Seni dan Desain (FSD).
Kedatangan Prof Farida di kampus tersebut dalam rangka meninjau kondisi kampus pasca penyerangan brutal orang tak dikenal (OTK) di Fakultas MIPA, Rabu (5/11/2025) menjelang magrib.
Prof Farida dituntun oleh pejabat lingkup UNM, empat wakil rektor, senat, dan para dekan.
Rombongan tiba di Fakultas MIPA sekira pukul 11.20 wita.
Di lokasi ini, Dekan FMIPA Prof Suwardi Annas memperkenalkan fasilitas yang dimiliki FMIPA.
Termasuk menuntun Prof Farida melihat fasilitas kampus yang terdampak serangan OTK.
Ia memperlihatkan ruang-ruang yang sempat rusak akibat serangan, pecahan kaca yang masih berserakan, serta dinding yang penuh bekas lemparan bom.
Lima motor mahasiswa juga ikut terbakar dalam insiden ini.
Usai menyusur titik terdampak penyerangan, Prof Farida menuju ke Fakultas Teknik.
Disini, Prof Farida juga memberikan pengarahan kepada para pimpinan kampus.
Ia mengajak seluruh elemen untuk memperkuat sinergi dalam menyelesaikan konflik turun temurun di UNM.
Prof Farida dan rombongan dijamu makan siang di Fakultas Teknik sebelum melanjutkan kunjungan ke Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS).
Rute terakhir yang dikunjungi, Fakultas Seni dan Desain.
Selain misi menelusuri penyebab penyerangan, momen ini sekaligus jadi kesempatan Prof Farida mengenali karakteristik masing-masing fakultas.
Bagi pejabat Universitas Hasanuddin Makassar ini, tak ada toleransi bagi pelaku kekerasan.
Ia meminta aparat penegak hukum (APH) membantu menelusuri dalang penyerangan ini.
"Kami segera melakukan langkah-lanhkah, mengidentifikasi kejadian dan siapa pelakunya," ujarnya.
Dia melanjutkan, "Siapapun (pelakunya) harus kita temukan, kita harus mencari, kampus harus bebas dari segela tindakan kekerasan dan kriminal,".
Kampus kata Prof Farida tempatnya orang-orang terdidik.
Karena itu, kampus harus meberikan rasa aman dan nyaman bagu seluruh sivitas.
Prof Farida berharap, insiden ini menjadi momentum bagi UNM untuk memperkuat solidaritas.
Pesan Menteri: Ciptakan Lingkungan Aman dan Nyaman di Kampus
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI Brian Yuliarto sudah mewanti-wanti agar pimpinan baru UNM menghadirkan lingkungan yang aman dan nyaman.
Pesan tersebut disampaikan Brian Yuliarto saat menugaskan Prof Farida jadi Plh Rektor UNM beberapa waktu lalu.
"Kemarin ada sedikit gangguan, tapi kita sudah ada pendekatan. Insya Allah, nanti kita akan undang pihak-pihak terkait, kita dengar pendapat mereka, keinginan dan harapan mereka," kata Prof Farida.
Prof Farida ingin agar sivitas UNM membuka diri untuk berdiskusi dengan kelompok yang sengaja menyerang kampus.
Pendekatan tersebut dilakukan untuk mendengar keinginan kelompok tersebut agar tercipta kondusivitas di bangku perguruan tinggi.
"Mungkin ada harapan-harapan dari mereka yang perlu kita dengar. Dengan standar kebijakan UNM yang sudah ditetapkan, kita jadikan itu acuan. Semua fakultas dan dekan sudah tahu acuannya, tinggal dijalankan," ujar Prof Farida lagi.
Barangkali, upaya tersebut bisa menemukan solusi atas masalah yang selama ini terjadi di UNM. (*)
| Potret Rujab Prof Farida di Hari Pertama Duduki Kampus Oranye |
|
|---|
| Hari Pertama, Plh Rektor UNM Prof Farida Langsung Konsolidasi |
|
|---|
| Daftar 11 Rektor UNM dari Masa ke Masa: Karta Jayadi Satu-satunya Dicopot |
|
|---|
| Prof Farida Belum Berkantor di Menara Pinisi, Baliho Prof Karta Jayadi Masih 'Berjaya' di UNM |
|
|---|
| Rektor UNM Karta Jayadi Dinonaktifkan, Ketua Umum IKA: Kita Menghormati Proses |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.