Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Erwin Akib Profesor Baru Unismuh Makassar Bidang Pendidikan Bahasa Inggris

Erwin Akib membawakan pidato yang diangkat seiring dengan kebijakan pemerintah RI khususnya Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Rudi Salam
GURU BESAR - Prof Erwin Akib saat diwawancarai usai pengukuhan guru besar di Kampus Unismuh Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Senin (6/10/2025). Erwin Akib resmi menyandang Guru Besar Bidang Pendidikan Bahasa Inggris Unismuh Makassar. 


TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Erwin Akib resmi menyandang guru besar atau profesor di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

Direktur Program Pascasarjana Unismuh Makassar ini dikukuhkan sebagai guru besar bidang kepakaran Pendidikan Bahasa Inggris, kekhususan Asessment and Evaluation In Languange Teaching.

Pengukuhan Prof Erwin Akib berlangsung di Balai Sidang Muktamar ke-47, Kampus Unismuh Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Senin (6/10/2025).

Dalam pengukuhan itu, Erwin Akib membawakan pidato yang diangkat seiring dengan kebijakan pemerintah RI khususnya Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.

Judul pidatonya Penilaian Kritikal: Implementasi Pendekatan Pembelajaran Mendalam untuk Penilaian di Indonesia.

“Ada empat faktor yang coba kami gali, salah satunya bagaimana strategi pembelajaran itu bisa disupport dengan sistem penilaian secara proses, tetapi penilaian itu dari awal sampai akhir,” kata Prof Erwin Akib, saat ditemui usai pengukuhan.

Baca juga: Erwin Akib Dorong Lima Agenda Syukuri 61 Tahun Unismuh Makassar  

Berdasarkan pembahasan dan temuan penelitian yang telah dilakukan, praktik penilaian yang kepala sekolah dan guru melalui pendekatan pembelajaran mendalam (Deep Learning) melalui empat dimensi.

Yakni kemitraan pembelajaran, lingkungan belajar, praktik pedagogis, dan pemanfaatan digital.

Keempatnya dinilai memenuhi unsur penilaian kritikal, dimana praktek penilaian proses sudah berlangsung dalam proses belajar mengajar. 

“Ini menunjukkan bahwa pendekatan penilaian untuk pembelajaran (Assessment for Learning) menjadi sesuatu yang sangat penting dalam melakukan proses penilaian yang seharusnya dilakukan oleh guru ataupun dosen,” jelas Prof Erwin Akib.

Rektor Unismuh, Dr Abd Rakhim Nanda menyebut, Prof Erwin Akib tercatat sebagai guru besar ke-28 di Unismuh Makassar.

Ia berharap capaian ini akan membawa dampak besar bagi pengembangan Unismuh Makassar.

“Kehadiran guru besar sangat penting artinya bagi Unismuh Makassar,” kata Dr Abd Rakhim Nanda.

Kepala LLDikti Wilayah IX Sultanbatara, Dr Andi Lukman memuji capaian Unismuh Makassar dalam mencetak guru besar.

Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan guru besar untuk tidak pernah berhenti belajar.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved