Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ITBM Balik Diwa dan Unibos Kembangkan Minapadi di Desa Panakukkang Gowa

Minapadi merupakan sistem inovatif yang menggabungkan budidaya padi dan ikan dalam satu lahan yang sama. 

Editor: Muh. Abdiwan
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
PENGABDIAN MASYARAKAT - Tim Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa (ITBM) dan Universitas Bosowa (Unibos) berfoto bersama saat pengembangan Minapadi di Desa Panakukkang, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, Rabu (17/9/2025). Inovasi ini pun disebut dapat meningkatkan produktivitas lahan dan pendapatan petani di Desa Panakukkang 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Institut Teknologi dan Bisnis Maritim (ITBM) Balik Diwa dan Universitas Bosowa (Unibos) sukses mengembangkan Minapadi di Desa Panakukkang, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa.

Minapadi merupakan sistem inovatif yang menggabungkan budidaya padi dan ikan dalam satu lahan yang sama. 

Sistem ini memanfaatkan irigasi padi untuk mengelola budidaya ikan, dengan manfaat ganda, peningkatan hasil pertanian dan perikanan.

Inovasi ini pun disebut dapat meningkatkan produktivitas lahan dan pendapatan petani di Desa Panakukkang.

Program ini merupakan bagian dari rangkaian Kuliah Kerja Nyata (KKN) skema Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa yang diinisiasi ITBM Balik Diwa dan Unibos, pendanaan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemendikbudristek.

Pelaksanaan program dimulai dengan pelatihan 19 Agustus 2025 dan sampai sekarang masih berjalan pada lahan pertanian milik Pokdakan Parannuanta di Desa Panakukkang.

Pelaksanaan program ini dipimpin oleh Dr Indra Cahyono, ahli dalam bidang Rekayasa Akuakultur, bersama anggota tim Dr Awaluddin, pakar Ilmu Lingkungan Terapan dari Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa, dan Dr Suryawati Salam, ahli Agribisnis Pertanian dari Unibos

Tim ini didukung 20 mahasiswa dari berbagai program studi yang terlibat langsung dalam kegiatan KKN-PMM.

Mahasiswa terlibat langsung dalam membantu masyarakat desa dengan memberikan pelatihan, pendampingan, serta penerapan teknologi tepat guna dalam bidang pertanian dan perikanan.

Para mahasiswa ini tidak hanya memberikan solusi praktis, tetapi juga memperkenalkan cara-cara baru dalam pengelolaan usaha yang lebih efisien dan ramah lingkungan. 

Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dalam memecahkan masalah dan bekerja sama dengan masyarakat dalam upaya pembangunan berkelanjutan.

Ketua tim, Dr Indra Cahyono menjelaskan, penerapan sistem minapadi di Desa Panakukkang telah membuktikan bahwa teknologi yang murah dan efisien.

Seperti pembuatan pakan ikan dan pupuk organik mandiri, dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian dan perikanan sekaligus memperkuat ekonomi keluarga. 

“Program ini tidak hanya meningkatkan hasil produksi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi keberlanjutan pertanian dan perikanan di desa, mengurangi ketergantungan pada input eksternal, dan membuka peluang bagi diversifikasi usaha,” jelasnya, dalam rilis, Rabu (17/9/2025).

Melalui kegiatan KKN-PMM ini, Desa Panakukkang menunjukkan pentingnya penerapan teknologi tepat guna untuk memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan produktivitas perikanan dan pertanian. 

Halaman
1234
Tags
Unibos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved