Makassar Siap Gelar OlympicAD VIII, Panitia Luncurkan Logo dan Maskot
OlympicAD VIII akan diikuti sekitar 7.000–10.000 peserta dari seluruh Indonesia dengan 33 cabang perlombaan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Panitia OlympicAD VIII akan meluncurkan logo dan maskot resmi Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) VIII di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Minggu (14/9/2025), sebagai tanda dimulainya rangkaian persiapan menuju ajang nasional yang akan digelar pada 12–14 Februari 2026.
OlympicAD VIII akan diikuti sekitar 7.000–10.000 peserta dari seluruh Indonesia dengan 33 cabang perlombaan yang mencakup sains, seni, olahraga, hingga keagamaan, serta dilengkapi kegiatan pendukung seperti seminar internasional, expo pendidikan, dan pameran UMKM.
Ketua Panitia Lokal, Dr Syarifuddin Kulle, menyebut peluncuran ini sebagai momentum penting untuk memperkenalkan identitas OlympicAD VIII yang akan menjadi simbol kebersamaan dan prestasi pelajar Muhammadiyah se-Indonesia.
Acara launching akan dihadiri secara luring oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, dan Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Sulsel, serta diikuti secara daring oleh kepala sekolah, guru, dan siswa Muhammadiyah dari berbagai daerah.
OlympicAD VIII merupakan agenda nasional Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang digelar dua tahun sekali dan pada 2026, Sulawesi Selatan mendapat kehormatan menjadi tuan rumah dengan pusat kegiatan di Kampus Unismuh Makassar.
“Launching logo dan maskot ini sekaligus mengukuhkan kesiapan panitia menjelang penyelenggaraan OlympicAD,” ujar Syarifuddin Kulle.
Ia menambahkan bahwa peluncuran ini menjadi ajang sosialisasi awal kepada masyarakat luas, khususnya warga Muhammadiyah, dan diharapkan dapat meningkatkan partisipasi sekolah dan madrasah Muhammadiyah dari seluruh Indonesia.
Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Erwin Akib, menegaskan bahwa OlympicAD merupakan wadah strategis untuk melahirkan generasi unggul.
“Ajang ini bukan sekadar lomba, melainkan ruang untuk menanamkan nilai akhlak mulia sekaligus mengasah prestasi akademik, seni, olahraga, dan keislaman,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Muhammadiyah melalui OlympicAD berupaya menjawab tantangan pendidikan di era global dengan membekali siswa semangat sportivitas, daya saing, dan karakter Islami agar siap menghadapi masa depan.
“Kami menargetkan OlympicAD VIII menjadi momentum kebangkitan prestasi pelajar Muhammadiyah, sekaligus mempererat silaturahmi antar daerah,” kata Erwin.
Ia menegaskan bahwa dukungan sekolah, masyarakat, dan pemerintah sangat dibutuhkan demi kesuksesan penyelenggaraan OlympicAD VIII di Makassar.
Makassar
Baru Gantikan Ahmad Sahroni, Rusdi Masse Akui Belum Tahu Soal RUU Perampasan Aset: Saya Baru |
![]() |
---|
Eks Kantor Perumnas Jadi Kantor DPRD Makassar Usai Gedung Dibakar Massa |
![]() |
---|
Sosok Amalia Sianti, Ketua RT Perempuan yang Jadi Tumpuan 800 Jiwa di Mamajang |
![]() |
---|
ARA, Januar Jaury, dan Christopher Aviary Terancam Tak Dapat Kursi Direksi BUMD Makassar |
![]() |
---|
Podcast Tribun Timur, Quo Vadis Relokasi Gedung DPRD Kota Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.