UKI Paulus Cetak 621 Wisudawan, Segera Buka Fakultas Kedokteran

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus mencetak 621 wisudawan. Terdiri 374 sarjana dan 247 magister.

Pengukuhan wisudawan dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Dies Natalies ke-62, Wisuda Sarjana ke-66 dan Magister ke-42 UKI Paulus di Anging Mammiri Ballroom, Jl Perintis Kemerdekaan KM 16, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar,  Selasa (2/9/2025).

Pengukuhan ini dipimpin Rektor UKI Paulus Prof Agus Salim. 

Hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Andi Lukman, Ketua Yayasan PIKI Paulus Makassar Pdt Yohanis Metrisn, wakil rektor dan pimpinan fakultas.

Lulusan sarjana tersebar di empat fakultas dan sembilan program studi (Prodi).

Rinciannya Fakultas Teknik 194 wisudawan, terdiri Teknik Sipil 104 orang, Teknik Mesin 51 orang, Teknik Elektro 29 orang dan Teknik Kimia 10 orang.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 39 wisudawan. Dari Prodi Manajemen 22 orang, Akuntansi 12 orang dan Akuntansi Perpajakan 5 orang.

Dari Fakultas Hukum Prodi Ilmu Hukum 126 orang dam Fakultas Informatika dan Komputer Prodi Teknik Informatika meluluskan 15 orang.

Sedangkan 247 magister dilahirkan rinciannya, magister hukum 61 orang, magister teknik sipil 18 orang, magister manajemen 167 orang dan magister teknik mesin satu orang.

Rektor UKI Paulus Prof Agus Salim menyampaikan, pelaksana wisuda bukti universitas berhasil mendidik, membina dan membimbing mahasiswa sesuai dengan waktu belajar-mengajar 3,5 tahun-4 tahun.

"Wisuda itu adalah hasil karya universitas melahirkan cendekiawan. Semoga ilmu didapat bisa bermanfaat bagi orang banyak," katanya saat ditemui usai acara. 

Ia melanjutkan, keberhasilan wisudawan melalui seluruh proses akademik di UKI Paulus menunjukkan mereka adalah generasi yang tangguh, kreatif, inovatif, dan adaptif sehingga.

Ia percaya, lulusan UKI Paulus mampu memenangkan persaingan ketat lagi di masyarakat.

Selain itu,  bisa berkontribusi dalam pembangunan untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat.

"Selamat berbahagia kepada para orang tua, wali dan keluarga yang hari ini menyaksikan pencapaian Ananda semua. Terima kasih telah memilih UKI Paulus untuk menjadi Kampus bagi anak-anak kita," ucapnya.

Di hadapan ratusan wisudawan, Kepala LLDIKTI Wilayah XI Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sultanbatara) Andi Lukman menyebut, UKI Paulus salah satu perguruan tinggi terbaik di bawah naungan LLDIKTI Wilayah IX.

Olehnya itu, wisudawan harus bangga karena lahir dari rahim perguruan tinggi terbaik.

Hari ini tentu dinantikan oleh wisudawan setelah lewati berbagai tahapan, seperti skripsi dan praktikum. 

Wisuda ini menjadi penanda telah melewati satu puzzle dalam kehidupan.

"Selamat dan sukses atas pencapaian ini, telah memperoleh pengetahuan, mengasah keterampilan dan membentuk karakter," katanya saat memberikan sambutan.

Andi Lukman mengingatkan wisuda ini bukan akhir, melainkan awal perjuangan sesungguhnya.

Ijazah disebutnya bukan jaminan sukses, tapi modal yang harus digunakan dengan bijak, kerja keras dan hati mulia.

Makanya, pria kelahiran Maros ini meminta wisudawan jangan pernah berhenti belajar, terus asah kemampuan.

Sebab, dunia terus berubah dan terus alami pembaharuan.

Tak kalah pentingnya, jaga integritas, karakter untuk bersaing di dunia kerja.

"Orang jujur bisa dipercaya dan akan dicari di dunia kerja," sebutnya.

Dies Natalies

UKI Paulus merayakan Dies Natalies ke-62. Hal ini ditandai pemotongan tumpeng oleh Rektor UKI Paulus Prof Agus Salim. 

Prof Agus Salim menyebut, usia 62 tahun merupakan usia cukup matang bagi UKI Paulus tetap mengokohkan eksistensinya sebagai salah satu PTS terbaik di Wilayah Indonesia bagian Timur, bahkan dalam lingkup nasional.

Di usia ke-62 tahun ini tema diangkat 'Teguh DalamKristus, Berbuah dan Berdampak bagi Bangsa'. 

Tema ini didasarkan pada Firman Tuhan dalam Yohanes 15: 5 yang berbunyi.

"Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Prof Agus Salim menyampaikan prestasi ditorehkan kampus dipimpinnya.

Di antaranya, peningkatan pengelolaan kelembagaan UKI Paulus.

Ia menuturkan UKI Paulus peringkat ketiga nasional dalam pembukaan program studi. 

Dalam kurun waktu setahun, UKI Paulus telah mengusulkan 11 prodi baru pada semua jenjang yaitu S1, profesi, S2 dan S3.

Telah terbit izin sebanyak dan prodi yaitu S1 Pendidikan Kimia, S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Biologi, S1 Sistem Informasi, S1 Artificial
Intellegient, dan S2 Magister Teknik Mesin.

Bahkan hari ini, pihaknya menerima Tim Evaluator Kelembagaan DIKTI untuk evaluasi lapangan terhadap usulan program doktor hukum. 

"Kita doakan semoga hari ini UKI Paulus mendapatkan izin untuk penyelenggaraan S3 doktor hukum. Ini adalah sejarah baru bagi
UKI Paulus dapat menyelenggarakan program doktor," tuturnya.

Kedua, pembukaan Fakultas Kedokteran.

Ia bersyukur berkat Tuhan terus mengalir bagi UKI Paulus, sehingga tahap demi tahap dalam Pembukaan Fakultas Kedokteran dapat
dilalui dengan baik. 

Dalam pendirian Fakultas Kedokteran ini, UKI Paulus telah merekrut 26 orang dokter menjadi dosen pada Prodi sarjana kedokteran dan Prodi profesi dokter.

Seluruh fasilitas yang dibutuhkan berupa gedung, sarana dan fasilitas laboratorium dengan peralatan yang mutahir, sedang didatangkan oleh
Vendor yang telah bekerjasama dengan UKI Paulus.

Fakultas Kedokteran UKI Jakarta sebagai Fakultas Pengampu, telah berkomitmen untuk pendampingan dan pembimbingan bagi UKI Paulus dalam mempersiapkan penyelenggaraan Fakultas Kedokteran sampai menghasilkan alumni dokter.

"Kita bersyukur saat ini kita sampai pada status Evaluasi Lapangan. Pada awal bulan September ini kita akan menerima tim evaluator dari
Kelembagaan Dikti untuk menilai secara langsung kesiapan UKI Paulus dalam menyelenggarakan Pendidikan Kedokteran dan Profesi Dokter," tuturnya.

Daftar Wisudawan UKI Paulus

Jumlah 621 wisudawan

Wisudawan sarjana 374 dari empat fakultas dan sembilan program studi;

Fakultas Teknik
-Teknik Sipil 104 orang
-Teknik Mesin 51 orang,
-Teknik Elektro 29 orang
-Teknik Kimia 10 orang

Fakultas Ekonomi dan Bisnis
-Manajemen 22 orang
-Akuntansi 12 orang
-Akuntansi Perpajakan 5 orang

Fakultas Hukum
-Ilmu Hukum 125 orang

Fakultas Informatika dan Komputer
-Teknik Informatika 15 orang

Wisudawan magister 247 orang;
Magister hukum 61
Magister teknik sipil 18
Magister manajemen 167
Magister teknik mesin

Wisudawan Terbaik

Teknik Sipil
Ulbaharianto Kendek Allo, IPK 3,86.

Teknik Mesin
Hari Prama Dhana, IPK 3,88

Teknik Elektro
Irto Parrongan, IPK 3,73

Teknik Kimia
Theopilius, IPK 3,90

Ilmu Hukum
Lydia Puspa Wangi, IPK 3,92
Indah Maharani, IPK 3,92

Manajemen
Aprilia, IPK 3,85

Akuntansi
Pabri Pabontongan, IPK 3,55

Akuntansi Perpajakan
Heslin Ngabar Sanggalangi, IPK 3,95

Teknik Informatika
Raymhonta Ginting, IPK 3,55

Magister Ilmu Hukum
Syamsul Ma'arief, IPK 3,97

Magister Teknik Sipil
Arun Nanu Rewa, IPK 4,00

Magister Manajemen
Deky, IPK 4,00

Magister Teknik Mesin
Markus Rittho, IPK 4,00 (*)