Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diduga Timbun BBM di Jeneponto, Manager SPBU dan Pemilik Mobil Pikap Mangkir dari Panggilan Polisi

Tayang: Senin, 13 Oktober 2025 22:21 WITA

Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Saldy Irawan

Diduga Timbun BBM di Jeneponto, Manager SPBU dan Pemilik Mobil Pikap Mangkir dari Panggilan Polisi

TRIBUN-TIMUR.COM/MUH AGUNG

SPBU NAKAL - Kanit Tipidter Polres Jeneponto, Ipda Abdul Rachman saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor Mapolres, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (6/5/2025)

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Sat Reskrim Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai memanggil pihak-pihak yang diduga terlibat penimbunan BBM di SPBU Bontorannu, Kecamatan Bangkala.

Demikian disampaikan Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Jeneponto, Ipda Abdul Rachman, Senin (13/10/2025).

"Belumpi datang karena manajernya SPBU lagi sakit. Kalau yang ambil BBM (terduga pemilik mobil penimbun) meninggal mamanya," kata Ipda Abdul Rachman kepada Tribun-Timur.com via telepon.

Pemanggilan tersebut dijadwalkan sejak pekan lalu.

Namun, yang bersangkutan meminta penundaan karena berduka.

"Minta diperiksa hari Rabu (15 Oktober 2025) karena taziah mamanya," tambahnya.

Rachman menyampaikan, pemilik mobil pikap yang diduga menimbun BBM tersebut adalahh warga Kecamatan Bangkala, Jeneponto.

Terkait kemungkinan adanya sanksi, ia akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pertamina.

"Kalau untuk dari Polres nanti koordinasi dulu dengan Pertamina," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan dua mobil pikap diduga melakukan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) subsidi di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Asdar pada Selasa (7/10/2025), dengan keterangan bertuliskan “Pertamina Jeneponto”.

Dalam video berdurasi sekitar dua menit itu, terlihat dua unit mobil pikap berwarna putih terparkir di area pengisian BBM.

Satu unit mobil pikap tampak menutupi muatan jerigen dengan terpal berwarna biru, sementara mobil lainnya mengangkut sejumlah jerigen tanpa penutup.

Perekam video menyebut mobil-mobil tersebut sedang melakukan penampungan BBM dalam jumlah besar, diduga jenis pertalite atau solar.

“Terjadi penampungan BBM, satu mobil pikap penuh dengan jerigen. Entahkah ini pertalite atau solar, ini di depan dua mobil,” ujar suara perekam dalam video.

Sumber: Tribun Timur