H-93 Ramadan 1447 H, Masjid Agung Syekh Jusuf Gowa Direnovasi Minor

Ringkasan Berita:

• Masjid Agung Syekh Jusuf Sungguminasa, Gowa, menjalani renovasi minor H-93 Ramadan 1447 H. Delapan tukang bangunan memoles fasad depan, empat tiang teras sudah berdiri. 
• Proyek inisiatif Pemkab Gowa dan Yayasan Masjid ditarget rampung sebelum 1 Ramadan 1447 H, 18 Februari 2026. 
• Aktivitas ibadah tetap normal. Masjid bersejarah ini dibangun 1679 dan pernah direnovasi besar pada 2016–2018.

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA – Senin (17/11/2025) pagi, sedikitnya delapan tukang bangunan mengangkat material dan memoles fasad depan Masjid Agung Syekh Jusuf Sungguminasa, Gowa.

Proyek renovasi minor ini ditarget rampung sebelum 1 Ramadan 1447 Hijriyah, Rabu (18/2/2026).

Sepekan terakhir, pekerja sudah menyiapkan tiang fasad teras depan, empat dari 12 tiang telah berdiri.

Material besi, balok, papan, dan semen menumpuk di halaman masjid.

Renovasi ini merupakan inisiatif Pemkab Gowa bersama Yayasan Masjid Syekh Jusuf sejak akhir Oktober 2025.

Berbeda dengan renovasi total Juli 2016 lalu, aktivitas ibadah tetap berlangsung normal.

Pengerjaan bertepatan dengan momentum HUT ke-703 Gowa.

Masjid Agung Syekh Jusuf merupakan masjid terbesar di Gowa dan tertua kedua setelah Masjid Katangka.

Masjid ini dibangun tahun 1679 atas prakarsa Sultan Daeng Mananjapa Daeng Bonto Karaeng Laki Jawi, Raja Gowa ke-19.

Lokasinya sekitar 420 meter utara Balla Lompoa.

Sejarah mencatat masjid ini menjadi pusat penyebaran Islam di timur Indonesia setelah Kesultanan Maluku, Buton, Ternate, dan Tidore.

Renovasi besar pernah dilakukan pada masa Syahrul Yasin Limpo menjabat Bupati Gowa (1998), serta di periode kedua Adnan Purichta Ichsan (2016–2018) dengan anggaran Rp25 miliar.

Masjid Agung Syekh Jusuf diresmikan kembali oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Jumat (6/4/2018).

“Di akhir masa jabatan saya sebagai gubernur, saya ingin salat Jumat di sini lagi, seperti saat deklarasi maju gubernur 2008 lalu,” ujarnya kala itu. (*)