Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gowa Terpilih Jadi Daerah Pertama di Sulawesi Ukur Indeks Kompetensi Digital ASN

Gowa jadi daerah pertama di Sulawesi mengukur kompetensi digital ASN sebagai langkah percepatan SPBE.

Humas Pemkab Gowa
PEMKAB GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menjadi daerah pertama di wilayah Sulawesi melaksanakan kegiatan Pengukuran Indeks Kompetensi Digital ASN. Kegiatan ini digagas Komdigi RI menggandeng UGM di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, pada Kamis (13/11). 

Ringkasan Berita:
  • Gowa menjadi daerah pertama di Sulawesi yang mengukur Indeks Kompetensi Digital ASN bekerja sama dengan Komdigi RI dan UGM.
  • Hasil pengukuran digunakan sebagai dasar pembinaan ASN untuk mendukung percepatan SPBE dan peningkatan layanan publik.
  • Kegiatan diikuti 80 peserta dan mendapat apresiasi Komdigi atas kemajuan Gowa dalam indeks masyarakat digital.

 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menjadi daerah pertama di wilayah Sulawesi melaksanakan kegiatan Pengukuran Indeks Kompetensi Digital Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kegiatan ini digagas Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pelaksanaan berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, pada Kamis (13/11).

Program ini merupakan pilot project pertama di Sulawesi, setelah sebelumnya dilaksanakan di Samarinda dan Gunung Kidul.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, mengatakan pengukuran ini menjadi langkah penting dalam memperkuat arah pengembangan sumber daya aparatur di era digital.

Menurutnya, hasil pengukuran ini akan menjadi dasar pengelompokan dalam pembinaan dan peningkatan kompetensi ASN di lingkup Pemkab Gowa.

“Dengan adanya pengukuran ini, kita bisa mengetahui tingkat kesiapan ASN dalam menghadapi tantangan digital, sekaligus menjadi panduan untuk pembinaan yang lebih terarah,” ujarnya.

Andy Azis menegaskan  kemampuan digital ASN yang terukur akan berpengaruh langsung terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik.

Ia menilai hal ini juga menjadi bagian penting dalam mempercepat pembangunan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai amanah peraturan perundangan.

“Semakin tinggi kompetensi digital ASN, semakin cepat pula kita membangun sistem pemerintahan yang terintegrasi dan efisien,” tambahnya.

Ia mengingatkan pentingnya perencanaan matang dalam setiap langkah transformasi digital agar tidak menimbulkan risiko baru di kemudian hari.

“Digitalisasi yang tidak terencana justru bisa menimbulkan kesenjangan dan rentan terhadap serangan. Karena itu, kegiatan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk memastikan transformasi digital berjalan efektif dan efisien,” tandasnya.

Kepala Pusat Ekosistem Digital dan SDM Komdigi, Nusirwan, mengapresiasi capaian Kabupaten Gowa dalam peningkatan indeks masyarakat digital yang dirilis Komdigi beberapa waktu lalu.

Ia menyebut peningkatan tersebut harus diimbangi dengan peningkatan kualitas aparatur dalam pelayanan publik berbasis digital.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved