Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Gowa

Jembatan Kembar Macet Total, Orang Nonton Pencarian Pemuda Gowa Jatuh ke Sungai Jeneberang

Macet total terjadi di Jembatan Kembar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (11/10/2025) malam. 

Editor: Muh Hasim Arfah
tribun timur/sayyid zulfadli/tiktok
MACET TOTAL-Macet total terjadi di Jembatan Kembar, Kabupaten Gowa, Sabtu (11/10/2025) malam. Para warga berkerumun menonton tim Search and Rescue (SAR) mencari Nur Ichsan (21), orang jatuh ke Sungai Jeneberang, subuh dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kondisi macet total terjadi di Jembatan Kembar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (11/10/2025) malam. 

Macet sudah terjadi sejak sore hari. 

Para warga berkerumun menonton tim Search and Rescue (SAR) mencari Nur Ichsan (21).

Sehingga, menambah kemacetan di jembatan terpanjang di Kabupaten Gowa ini. 

Jembatan Kembar Gowa adalah jembatan yang paling berperan penting dalam konektivitas wilayah antara Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bulukumba hingga Selayar.

Sinjai bagian selatan juga dapat diakses melalui jembatan ini. 

Nur Ichsan terjatuh ke Sungai Jeneberang, Sabtu dini hari. 

Baca juga: Tim SAR Bentuk 2 Tim Cari Pemuda Panciro Hilang Usai Terjatuh dari Jembatan Kembar Gowa

ORANG HILANG - Tim SAR mencari korban Nur Ichsan (21) dilaporkan hilang diduga terjatuh dan terseret arus di Jembatan Kembar Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, (Sulsel), Sabtu (11/10/2025) dini hari. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.21 Wita ketika korban melintas di jembatan tersebut bersama rekannya, Asrul.
ORANG HILANG - Tim SAR mencari korban Nur Ichsan (21) dilaporkan hilang diduga terjatuh dan terseret arus di Jembatan Kembar Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, (Sulsel), Sabtu (11/10/2025) dini hari. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.21 Wita ketika korban melintas di jembatan tersebut bersama rekannya, Asrul. (TRIBUN-TIMUR.COM/Sayyid)

Dari informasi yang beredar di TikTok, SAR sudah menemukan jasad Nur Ichsan. 

Proses Pencarian 

Kepala Seksi Siaga dan Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Andi Sultan, menerangkan operasi pencarian resmi dengan membentuk dua tim Search and Rescue Unit (SRU).

"SRU pertama melakukan penyelaman di titik jatuh korban," katanya

Sedangkan SRU kedua menyisir menggunakan rubber boat sejauh enam kilometer ke arah hilir.

Sultan mengatakan, pihaknya mengerahkan seluruh kemampuan untuk menemukan korban secepatnya.

“Pencarian akan dilakukan secara maksimal hingga korban ditemukan," ujarnya

Basarnas dibantu petensi SAR untum mencari korban. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved