Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Suami Bunuh Istri di Enrekang

Saksi Kata: 'Mama, Tolong Mama' Teriakan Terakhir YL Sebelum Dibunuh Suaminya

YL sempat minta tolong ke ibunya sebelum dibunuh suaminya, Yusdin. Motifnya cemburu buta.

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Rachmat Ariadi/Tribun-Timur.com
SUAMI BUNUH ISTRI – Yusdin (mengenakan rompi orange) saat diamankan di Mapolres Enrekang, Selasa (21/10/2025). Ia membunuh istrinya lalu merekayasa kematian seolah-olah gantung diri. 

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG – Seorang wanita di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, tewas dibunuh suaminya sendiri.

Korban berinisial YL.

Sementara pelaku bernama Yusdin.

Yusdin sempat merekayasa kematian istrinya agar terlihat seperti bunuh diri.

 Jasad YL ditemukan tergantung di pohon kebun salak, Desa Sumilan, Kecamatan Alla, Sabtu (18/10/2025).

Ibu korban, Muriati, mengaku anaknya kerap mengalami kekerasan sejak menikah dengan Yusdin pada 2019.

“Anakku menikah sama dia sejak 2019. Jahat memang, tidak bagus sifatnya. Tapi apa boleh buat, saat itu namanya jodoh,” kata Muriati, Kamis (23/10/2025).

Ia menceritakan, sebelum YL ditemukan tewas, korban sempat menelepon minta dijemput karena dianiaya.

“Setiap kali dipukul, kasian dia menelpon saya, ‘Mama, tolong Mama’. Jadi saya langsung jemput, saya suruh tinggal di rumah,” ungkapnya.

Namun pada Jumat (17/10/2025), Yusdin datang menjemput YL dengan alasan menghadiri acara pernikahan.

Itu menjadi momen terakhir Muriati melihat putrinya.

Baca juga: Terungkap Motif Yusdin Bunuh Istri di Kebun Salak Enrekang, Gara-gara Cemburu

“Anakku tidak mau pergi, tapi dipaksa ikut. Itu terakhir saya lihat anakku,” ucapnya sambil menangis.

Muriati berharap pelaku dihukum seberat-beratnya, bahkan hukuman mati.

“Anakku disiksa, sakit sekali hatiku. Kalau perlu hukuman mati,” tegasnya.

Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, mengungkapkan motif pembunuhan karena cemburu.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved