77 Guru Madrasah di Gowa Belajar Bikin Media Pembelajaran Pakai AI

Ringkasan Berita:Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Makassar menggelar AI Goes To School Batch 3 di MAN Insan Cendekia Gowa, Sulsel, Sabtu (9/11/2025).

 

Kegiatan yang diikuti 77 guru MTs dan MA ini bertujuan meningkatkan literasi digital serta kemampuan membuat media pembelajaran berbasis kecerdasan buatan.

 

Pelatihan hasil kolaborasi Mafindo, Sanggar Kurikulum 3, dan MAN IC Gowa ini mendapat dukungan Kemenag Gowa.

Sofie

Relawan Mafindo Makassar

Melaporkan dari Gowa, Sulsel

RATUSAN guru madrasah di Kabupaten Gowa tampak antusias mengikuti pelatihan bertajuk "AI Goes To School Batch 3" yang digelar Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Makassar di MAN Insan Cendekia Gowa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulsel, Sabtu (8/11/2025).

Kegiatan ini jadi ajang belajar seru bagi para pendidik MTs dan MA untuk mengenal dunia kecerdasan buatan (AI).

Total ada 77 peserta yang hadir dari berbagai madrasah di Gowa.

Pelatihan ini digelar berkat kolaborasi Mafindo Makassar, Sanggar Kurikulum 3, dan MAN Insan Cendekia Gowa.

Temanya, “Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi dan AI bagi Guru MTs/MA se-Kabupaten Gowa.”

Para peserta belajar banyak hal mulai dari dasar-dasar AI, etika penggunaannya, hingga cara memakai teknologi ini dalam pembelajaran kreatif.

Bahkan mereka juga dikenalkan pada sistem Learning Management System (LMS) biar bisa terus belajar mandiri setelah pelatihan selesai.

Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin, mengaku senang sekolahnya jadi tuan rumah kegiatan ini. Ia menyebut pelatihan seperti ini penting agar guru tak gagap menghadapi kemajuan teknologi.

“AI bisa sangat bermanfaat, tapi juga bisa merusak kalau disalahgunakan. Jadi guru harus paham cara mengelolanya,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari Kemenag Gowa.

Pengawas Madrasah, Saifuddin, menilai pelatihan ini langkah nyata madrasah menuju era digital.

“Hanya guru yang terus belajar yang bisa menuntun generasi di masa serba teknologi,” katanya.

Sementara Koordinator Wilayah Mafindo Makassar, Andi Fauziah Astrid, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Mafindo yang telah berjalan di berbagai daerah.

“Selain AI Goes To School, kami juga punya AI Ready ASEAN dan Next Gen AI. Semua fokusnya pada peningkatan literasi digital masyarakat,” jelasnya.

Antusiasme peserta pun luar biasa. Muhammad Fadil Ilham, guru MAN IC Gowa, mengaku banyak belajar hal baru.

“Saya sudah sering pakai ChatGPT, tapi di sini saya dikenalkan berbagai aplikasi AI lain yang ternyata bisa bantu buat media ajar yang menarik,” katanya.

Hal serupa dirasakan Said, guru MAS Madani Alauddin.

“Materinya keren, pematerinya inspiratif. Banyak hal yang bisa langsung diterapkan di kelas,” ujarnya.

Program AI Goes To School sendiri menargetkan pelatihan untuk 10.000 guru di 40 kota selama 18 bulan, didukung oleh Google.org, AVPN, dan Asian Development Bank (ADB).

Melalui program ini, Mafindo ingin membangun ekosistem pendidikan yang cerdas, etis, dan tangguh di era kecerdasan buatan.(*)