Citizen Reporter
Tim Al-Fatih ECO Raih Platinum di Ajang Annual Pertamina Quality Awards 2025
Tim Al-Fatih ECO berhasil meraih penghargaan Platinum dalam ajang APQA 2025, sekaligus berpeluang melaju ke tingkat internasional untuk mewakili
Penulis: CitizenReporter | Editor: Edi Sumardi
Sentiyaki
Quality Control Analyst pada PT Pertamina Training & Consulting, Alumnus FTI UMI
Melaporkan dari Jakarta
TIM Al-Fatih ECO berhasil meraih penghargaan Platinum dalam ajang APQA 2025.
Penghargaan ini diserahkan dalam seremoni yang berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta, Jalan Lapangan Banteng Selatan nomor 1, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
APQA 2025 (Annual Pertamina Quality Award) merupakan forum Continuous Improvement Program (CIP) yang diselenggarakan oleh PT Pertamina (Persero) pada 19–22 Mei 2025.
Forum ini menjadi ajang seleksi bagi seluruh entitas subholding Pertamina untuk memilih perwakilan terbaik di tingkat internasional.
Tercatat sebanyak 180 tim dari sekitar 1.400 peserta mengikuti kompetisi ini dalam berbagai kategori, di antaranya Individual Team Improvement (I-Prove), Functional Team Improvement (FT-Prove), Project Collaboration Improvement (PC-Prove), dan Replication Functional Improvement (RT-Prove).
Tim Al-Fatih dari PT Pertamina Lubricants (PTPL) terdiri dari sejumlah alumni perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, yakni:
- Ir Sentiyaki ST IPP (alumni Teknik Kimia FTI Universitas Muslim Indonesia),
- Anisa Dien Rachmawati ST (alumnus Universitas Diponegoro),
- Muthia Putri Hidayati ST MMT (alumni Universitas Indonesia),
- Ardiansyah A Md Si (alumni Politeknik AKA Bogor),
- Ledia Indah Sari A Md (alumni Universitas Negeri Jakarta),
- Muhammad Rifa’i ST (alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember),
- Hanif Ibrahim ST (alumni Universitas Indonesia).
Baca juga: Tim Al-Fatih ECO Lolos APQ di Commercial and Trading Innovation Award 2025
Mereka juga didukung oleh sejumlah fasilitator berpengalaman, antara lain:
- Nurudin (Manager Quality),
- Welly Kuswara (Manager QM Subholding C&T dan Guru Besar CIP C&T),
- M Aldi Nurdin (Manager HC Policy & QM),
- Novita Ayuningtias (Senior Analyst I Quality Management),
- Dody Arief Aditya (Manager Production Unit Jakarta),
- Rona Trisnaningtyas (Head of Laboratory PUJ).
Inovasi yang diusung adalah alat A’COGREP, alat uji warna (colour) grease pertama di dunia yang dikembangkan oleh anak bangsa dari PT Pertamina Lubricants.
Sebelumnya, pengujian warna grease dilakukan secara manual, sehingga rawan bias dan tidak konsisten.
Padahal, parameter warna ini sangat penting dalam menentukan spesifikasi dan kualitas produk grease.
A’COGREP hadir sebagai solusi dengan sistem otomatis yang dapat digunakan baik di laboratorium maupun di lapangan, seperti di Depot Supply Point (DSP).
Layanan Perpustakaan Keliling Hadir di Lapas Makassar |
![]() |
---|
Tim FIKP-LPPM Unhas Latih Warga Takalar Olah Rumput Laut Jadi Nugget dan Cendol |
![]() |
---|
Warga Sinjai Dilantih Jadi Pemandu Wisata Religi di Bukit Ka'bah Panrita Hill |
![]() |
---|
Serunya Siswa SMK Negeri 5 Makassar Belajar Operasikan Drone untuk Tambang |
![]() |
---|
Ketat, 24 Peserta Duta Baca Parepare 2025 Ikuti Seleksi Wawancara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.