Ibu Hamil di Rappokalling Rasakan Ketenangan Batin Lewat Senam, Doa, Zikir

Ringkasan Berita:Dosen UMI gelar kegiatan PkM di Puskesmas Rappokalling, Makassar, dengan mengintegrasikan senam hamil, doa, dan dzikir diikuti 30 ibu hamil.

 

Program ini bertujuan meningkatkan kesehatan fisik dan mental ibu hamil secara utuh—mencakup aspek jasmani, psikologis, dan spiritual—sebagai inovasi promotif dan preventif kesehatan maternal.

 

Kombinasi gerakan dan lantunan dzikir memberikan efek menenangkan, membantu mengatasi kecemasan, serta memperkuat kedekatan spiritual selama masa kehamilan.

Suryanti S., S.Keb., Bd., M.Keb.

Dosen Kebidanan pada Fakultas Kesehatan Masyarakat UMI

Melaporkan dari Makassar, Sulsel

KEHAMILAN adalah perjalanan yang membutuhkan tidak hanya kesehatan fisik, tetapi juga ketenangan batin.

Di tengah hiruk pikuk persiapan menyambut buah hati, Rabu (29/10/2025), para ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rappokalling, Kota Makassar, mendapatkan pengalaman unik yang menyehatkan jiwa dan raga.

Pada sebuah kegiatan yang digagas oleh dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM), sekitar 30 ibu hamil diajak mengintegrasikan tiga elemen penting: senam hamil, doa, dan zikir.

Saya selaku ketua tim pelaksana bersama anggota tim dan mahasiswa kebidanan UMI, menghadirkan inovasi promotif ini sebagai upaya menjaga kesejahteraan ibu hamil secara menyeluruh.

Kami ingin menghadirkan pendekatan yang menyentuh seluruh dimensi diri seorang ibu hamil.

Tidak hanya tubuh yang sehat, tetapi juga hati yang tenang dan pikiran yang positif.

Rangkaian kegiatan diawali dengan penyuluhan interaktif mengenai pentingnya menjaga keseimbangan fisik dan emosional selama kehamilan, termasuk cara mengatasi kecemasan.

Puncak kegiatan adalah sesi senam hamil.

Bukan sekadar gerakan biasa, senam ini diiringi dengan lantunan doa dan dzikir yang dipandu bersama.

Gerakan ringan yang bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan memperkuat otot panggul ini menjadi terasa khusyuk dan menenangkan.

Salah satu ibu hamil mengungkapkan bahwa kombinasi senam dan dzikir yang baru ia rasakan ini memberikan efek yang menenangkan dan secara signifikan meningkatkan semangatnya menjalani kehamilan.

“Rasanya damai sekali. Senamnya membuat badan ringan, tapi iringan dzikir itu membuat hati ikut tenang, kecemasan saya berkurang,” ungkap salah seorang peserta yang berharap kegiatan positif ini bisa rutin diadakan oleh Puskesmas.

Perwakilan Puskesmas Rappokalling juga menyambut baik program UMI ini, menilai kegiatan ini sangat sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan ibu dan bayi melalui pendekatan komunitas dan spiritual.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan pembagian leaflet edukatif, memotivasi para ibu untuk terus menjaga pola hidup sehat, memperbanyak ibadah, dan menjadikan proses kehamilan sebagai momen kedekatan kepada Sang Pencipta.

UMI melalui program ini telah membuktikan bahwa kesehatan maternal adalah keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan rohani.(*)