Tim Pengabdian UNM Latih Guru PAUD dan Mekanik Bengkel di Gowa

Citizen Reporter: Ilham

Mahasiswa UNM

TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Pengabdian Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan dua pelatihan di Kabupaten Gowa, Sabtu (6/9/2025).

Pelatihan bagian dari program pengabdian masyarakat.

Kegiatan pertama bersama Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTK) Kecamatan Patalassang di TK Mutmainnah.

Pelatihan ini diikuti 30 guru TK yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala TK (K3TK) dan IGTK.

Materi utama berfokus pada penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka.

Ketua tim pengabdi, Andi Zulfikar Yusuf, menjelaskan bahwa RPP Kurikulum Merdeka lebih sederhana dibanding kurikulum sebelumnya.

Namun, guru dituntut memahami dengan tepat penggunaan kata kerja operasional agar penerapan di kelas lebih efektif.

Workshop dilakukan secara interaktif melalui sesi tanya jawab dan presentasi tiap peserta.

Menurut panitia, pelatihan ini bertujuan memperbarui kompetensi guru PAUD dalam merancang kegiatan belajar yang sesuai dengan perkembangan anak didik.

Kegiatan kedua berupa Program Kemitraan Masyarakat (PKM) 2024 dilaksanakan oleh Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif UNM di SMKN 5 Gowa.

Fokus pelatihan adalah servis dan perawatan sistem bahan bakar injeksi sepeda motor.

Sebanyak 30 siswa jurusan teknik sepeda motor dan teknik kendaraan ringan mengikuti pelatihan ini.

Ketua tim pengabdi, Muhammad Iskandar, MT., menekankan pentingnya kemampuan diagnosa motor injeksi karena seluruh pabrikan kini sudah meninggalkan teknologi karburator dan beralih ke sistem injeksi yang dikendalikan ECU (Electronic Control Unit).

Pelatihan juga menyoroti kendala yang dihadapi bengkel di Desa Laikang, di mana mekanik masih kesulitan mendiagnosa kerusakan motor injeksi.

Hal itu sering berujung pada kesalahan perbaikan dan penggantian komponen yang tidak tepat.

Salah satu peserta, Yudi Saputra, mengaku pelatihan ini sangat membantu.

Ia berharap pendampingan dari dosen dan mahasiswa UNM dapat berlanjut agar pengetahuan para mekanik terus mengikuti perkembangan teknologi otomotif.

“Alat multitester motor injeksi yang diberikan tim sangat bermanfaat. Hampir semua motor keluaran baru sudah injeksi, sehingga keterampilan mendiagnosa kerusakan menjadi kebutuhan utama bengkel,” ujar Yudi.

Melalui dua kegiatan ini, UNM berupaya meningkatkan kapasitas guru PAUD maupun mekanik bengkel motor agar mampu beradaptasi dengan perkembangan kurikulum dan teknologi terbaru.