Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rumah Korban Pembakaran DPRD

Menteri PKP Maruarar Sirait: Sulsel Dapat 20 Ribu Kuota Rumah Subsidi

Maruarar mengapresiasi dukungan pemerintah daerah di Sulawesi Selatan sudah menerbitkan kebijakan sesuai arahan pemerintah pusat.

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Alfian
Dinas Kominfo Makassar
KUNJUNGAN MENTERI - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mendampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meninjau kawasan kumuh di Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kamis (11/9/2025). Mereka mengunjungi enam rumah tidak layak huni. 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI, Maruarar Sirait, menyampaikan  Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap penyediaan rumah subsidi bagi rakyat. 

Tahun ini, kuota rumah subsidi meningkat  menjadi 350 ribu unit.

Jumlah ini disebut terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

Maruarar menyebut khusus di Sulawesi Selatan (Sulsel), 20 ribu unit rumah subsidi dialokasikan untuk masyarakat Sulsel

"Mohon doa, karena rumah subsidi ini sangat bagus dan sangat dibutuhkan rakyat," ucapnya saat penyerahan bantuan rumah kepada empat keluarga korban kerusuhan Makassar di Perumahan Grend Sulawesi, Kelurahan Romanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Kamis (11/9/2025)

Menurutnya, pemerintah memberikan kemudahan agar masyarakat dapat memiliki rumah subsidi.

Ia menyebut, bunganya hanya 5 persen dan DP 1 persen serta bisa dicicil panjang. 

"Banyak kemudahan, bahkan BPHTB dan PBG sudah gratis. Ini bukti negara hadir untuk rakyatnya,” kata Maruarar Sirait.

Baca juga: Air Mata Haru di Perumahan Grand Sulawesi Gowa, Rumah Abay-Dandi Ditempati Ibunda

Menurut Maruarar, sebelumnya kuota rumah subsidi hanya berkisar 220 ribu hingga 230 ribu unit. 

Namun, di masa kepemimpinan Presiden Prabowo, jumlah tersebut meningkat drastis hingga mencapai 350 ribu unit.

Pemerintah mendorong penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).Kebijakan ini merupakan bentuk intervensi negara yang nyata. 

Maruarar mengapresiasi dukungan pemerintah daerah di Sulawesi Selatan sudah menerbitkan kebijakan sesuai arahan pemerintah pusat.

Ia juga mendorong agar jatah 20 ribu unit rumah subsidi untuk Sulsel dapat dimanfaatkan sepenuhnya.

“Saya titip kepada para pengembang, tolong bekerja keras supaya masyarakat Sulawesi Selatan bisa menikmati program rumah subsidi dari Bapak Presiden. Ini kesempatan besar, jangan disia-siakan,” tegasnya.

Dia berharap, melalui program rumah subsidi ini, semakin banyak rakyat kecil bisa merasakan manfaat nyata dari kebijakan pemerintah.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved